JARI’ 98 Apresiasi Kapolri Dan Sekjen Kemenkumham Gencarkan Booster

RN - Jaringan Aktivis Reformasi Indonsias (JARI) 98 apresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Sekjen Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto.

Sekjen JARI’ 98, Ir. Arwandi mengatakan apresiasi tersebut diberikan mengingat gigihnya perjuangan keduanya melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster).

“Di tengah melaksanakan tugas rutin yang berat, Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo diberikan tambahan tugas penangnan pandemin Covid-19 dan itu dilakukan dengan baik,” ujar Sekjen JARI’ 98, Ir. Arwandi melalui pesan elektonik kepada radarnonstop. co, Jumat (14/1/22).

“Begitu juga dengan Sekjen Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto yang juga gencar melalukan hal serupa bersama jajarannya. Semoga intansi lainnya juga ikut gencarkan vaksinasi booster,”  tambah Ir. Arwandi.

Selanjutnya Ir. Arwandi mengungkapkan, saat ini JARI’98 miliki Program Kerja yang sudah dilakukan dalam bentuk sosialisasi yaknu Fogging. Saat ini banyak yang tepar akibat sengatan nyamuk DBD.

“Selaib itu, Kami (JARI’ 98) juga terus melakukan konsolidasi  menjahit (menyatukan) semua elemen gerakan  agar menambah kuat rasa persatuan dan kesatuan.

“Kita sebagai anak bangsa yang Pancasilaisme. Tidak ada lagi kecebong, kampret ataupun kadrun. Gerakan ini nyaris sama persis dengan konsensus nasional. Namun lebih soft penekanan dan penekanan terhadap hubungan emosional serta psikologis,” 

“Seringkali  terdapat banyak ragam perbedaan, namun kamu anggap hal seperti itu bagian dinamisnya sebuah dinamika dalam berdemokrasi,” kata Ir. Arwandi.

Oleh karena itu, Arwandi menghimbau, agar dalam bermedsos ria harus bijak dalam mengkritik, dan hati - hati gunakan Ibu JARI (Jempol), pikir dulu apakah merugikan pihak lain atau tidak jika lakukan kritik di Medsos,” himbaunya.

Tak lupa Ir. Arwandi kembali menegaskan bahwa hingga saat ini JARI’ 98 tetap konsisten mendukung Presiden Jokowi serta mendukung semua Program Pemerintah dan tidak pernah minta jabatan apapun. “Ikhlas berbuat untuk kepentingan Bangsa dan Negara,” pungkasnya.