Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Benny Bakhtiar: Belum Saatnya Zainul Miftah Bicara Soal Partai Golkar Kota Bekasi

YDH | Kamis, 16 Desember 2021
Benny Bakhtiar: Belum Saatnya Zainul Miftah Bicara Soal Partai Golkar Kota Bekasi
Benny Bakhtiar
-

RN - Komentar Ketua HPK Kosgoro 1957 Kota Bekasi, H. Zainul Miftah kala menyikapi sikap dari empat Ketua PL DPD Partai Golkar Kota Bekasi didalam menolak hasil Musyawarah Kecamatan (Muscam) Jatiasih ditanggapi dingin oleh Kader sekaligus mantan Pengurus Partai besutan Airlangga di Kota Bekasi.

Dalam keterangannya, Zainul Miftah mengatakan Muscam Kecamatan Jatiasih sudah memenuhi syarat, dilakukan sesuai SOP yang ada di Partai Golkar dengan tahapan dan regulasi AD/ART Partai Golkar.

Menyikapi hal tersebut, Benny Bakhtiar, Mantan Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Bekasi Barat DPD Partai Golkar Kota Bekasi dan juga selaku salah satu Panitia di Musda V DPD Tingkat II Partai Golkar Kota Bekasi mengatakan terkait penolakan Muscam di Kecamatan Jatiasih yang dilakukan oleh para Pimpinan Kelurahan (PL) tersebut menurut saya adalah sesuatu yang sangat wajar dan sangat demokratis.

BERITA TERKAIT :
Golkar Sudah Disahkan Kemkum, Gugatan Ke Bahlil Tetap Jalan
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi

"Kenapa demikian, karena para Pimpinan Kelurahan tersebut masih mempunyai dan memiliki sebuah amanah yaitu sebagai Pimpinan Kelurahan di Kecamatan tersebut. Seharusnya, pihak mereka yang katanya hasil Musda resmi, ilegal dan katanya sudah dilantik, harusnya mengerti bahwa proses Musyawarah Daerah Ke-5 DPD Partai Golkar Kota Bekasi masih dalam Proses Sidang di Mahkamah Partai, masih dalam proses Hukum yang mana keputusan Hukumnya belum ditetapkan," terang Benny Bakhtiar, Kamis (16/12/2021).

Kalau demikian, sambung Benny Bakhtiar, kenapa unsur dibawahnya yakni Tingkat Pimpinan Kecamatan dan Kelurahan melakukan Musyawarah Kecamatan, itukan sesuatu hal yang sangat naif sekali.

"Lalu saya ingin sampaikan tentang tanggapan Saudara Zainul Miftah dan Karya Ahmad tentang penolakan tersebut itu adalah Opini yang tidak benar. Saya sampaikan kepada saudara Zainul Miftah belum saatnya dan belum pantas bicara tentang Partai Golkar Kota Bekasi. Pertanyaannya saya kepada saudara Zainul Miftah, sudah berapa lama anda kenal Partai Golkar di Kota Bekasi? Dan untuk saudara Karya, anda jangan lupa kalau anda pernah terima uang dari Nofel, JELAS!," tegas Benny Bakhtiar.

Benny Bakhtiar menambahkan, Partai Golkar Kota Bekasi ini adalah Partai yang sangat besar, oleh karenanya harus di Pimpin oleh orang yang sangat kuat. Ingat ya, orang yang kuat bukan orang yang gendut.

"Dan ingat!!! Pesan Dilan, kalau memimpin Partai Golkar di Kota Bekasi itu berat, kamu gak akan kuat. Dilan bilang, biar Nofel Saleh Hilabi aja yang mimpin DPD Partai Golkar Kota Bekasi," pungkasnya Benny Bakhtiar.

Diketahui, keempat PL yang menolak acara Musyawarah Kecamatan (Muscam) Kecamatan Jatiasih pada hari Minggu (12/12/2021), di Rumah Budaya berlokasi di Kp. Pedurenan Bulak Jl. H. Abih RT.03/RW.07 Kel. Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi tersebut di diantaranya Ketua PL Jatiasih, Timan Jaya, Ketua PL Jatiluhur, Mamat HB, Ketua PL Jatimekar, Husen Maung dan Ketua PL Jatisari, Karta Wijaya.

#Bekasi   #Golkar   #Muscab