RADAR NONSTOP - Setelah menjadi sorotan media dan Kemendagri, Airin Rahmi Diany (Walikota Tangerang Selatan) copot puluhan lurah honorer se-Tangsel.
Pantauan Radar Nonstop, ada sekitar 160 orang dimutasi dari jabatannya saat ini. Didalamnya terdapat 17 lurah yang tadinya dijabat oleh plt berstatus honorer diganti berstatus PNS.
Pengamat kebijakan publik, Agus A Chairudin mengatakan, digeserkan puluhan lurah yang masih berstatus Plt ditangsel merupakan bukti Airin mengakui ada kesalahan dalam kebijakan mempertahankan lurah honorer
BERITA TERKAIT :Meski Agus setuju langkah pergantian itu. Menurutnya, sikap Airin yang baru tergerak merubah struktur birokrasi yang sudah sekian lama dibiarkan sangatlah ia sayangkan.
“Pelantikan dadakan bukti ia ngaku salah di kebijakan di birokrasinya. Tapi seharusnya dari dulu langkah itu di lakukan, bukan ketika masalah ini melebar dan menjadi viral di semua publik, “ ucapnya.
Caleg Partai Perindo itu juga meminta Lembaga KPK bisa menyelidiki soal dugaan gratifikasi dalam kebijakan Airin yang memberikan honor para lurah honorer sebesar 10 juta,
“ KPK harus turun, ada gaji yang tidak wajar yang diberikan kepada lurah honorer itu yang di duga merupakan bentuk gratifikasi, “ katanya
Sementara itu, dalam pelantikan, Airin berpesan pejabat yang dilantik agar amanah.
"Selaku ASN jabatan bukan merupakan hak, organisasi yang menentukan, bahkan tidak ada ruang untuk tawar menawar," katanya
Airin juga menyemangati anak buahnya agar selalu semangat, inovatif dan pantang menyerah.