RN - Rumah Agung Nugroho digeruduk massa. Wakil Ketua DPRD Riau itu diguruduk diduga karena dia terpilih sebagai Ketua Demokrat Riau.
Agung menduga peristiwa tersebut terkait dengan Musyawarah Daerah ke-V Partai Demokrat Riau. Sebelumnya kader Demokrat yang kecewa membakar atribut seperti bendera, kaos dan KTA.
"Untuk yang datang ke rumah, saya melihat itu ada kaitan (Musda Demokrat ke V). Tapi saya sudah serahkan lah sama polisi untuk didalami," terang Agung, Rabu (1/12/2021).
BERITA TERKAIT :Agung mengaku mengenal beberapa preman yang diamankan polisi. Tetapi dia menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Riau.
"Saya ada kenal, itu residivis. Ya kita tahu mereka siapa, tapi kan yang jadi masalah rumah dinas yang didatangi. Tidak boleh menyerang begitu," kata Agung.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto mengatakan masih terus mendalami motif 10 preman mendatangi rumah Agung. Di mana tujuh di antaranya sudah diamankan.
Agung Nugroho sebelumnya terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Riau. Ia terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-V di Pekanbaru.
"Ya, secara aklamasi (terpilih). Hadir semua perwakilan dari 12 DPC Partai Demokrat di Riau," tegas Agung.
Agung mengatakan Musda digelar di Hotel SKA CoEx Pekanbaru, kemarin. Musda itu digelar oleh DPD Partai Demokrat Riau dan diklaim sudah disetujui Asri Auzar sebagai Ketua DPD.
Agung mengatakan Musda mundur sehari dari jadwal semula. Namun saat Musda di Hotel SKA CoEx seluruh pengurus di DPD Demokrat Riau hadir, kecuali Asri Auzar.