Memaknai Hari Pahlawan, Faisal Hermawan: Mengenang Perjuangan Mereka Dengan Prestasi Nyata

RN - Anggota DPRD Kota Bekasi, Ahmad Faisyal Hermawan menyatakan makna peringatan Hari Pahlawan 10 November saat ini tentu saja berbeda dengen zaman kemerdekaan dulu. 

"Artinya saat ini tantangan kita lebih kepada bagaimana menjaga dan mengisi hasil dari buah perjuangan para pahlawan kita," ujar politisi muda yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Jum'at (12/11/2021).

Sebagai generasi muda, lanjut pria yang akrab disapa Bang Faisyal ini, tentu menjadi penting memperingati hari pahlawan dengan menghormati dan mengenang perjuangan para pahlawan dan pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

"Yang jelas Hari Pahlawan tidak hanya sekedar diingat setiap tanggal 10 November, namun lebih dari itu bagaimana menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi sekarang untuk mengisi kemerdekaan," tutur Bang Faisyal.

Makna menanamkan nilai-nilai kepahlawanan, kata dia, adalah aksi nyata kinerja dari anak bangsa seperti membangun, menggerakan kesadaran berbangsa, diimplementasikan kedalam kehidupan sehari-hari seperti bergotong royong, menolong sesama, tidak memprovokasi yang dpat menggangu ketertiban umum, tidak bersifat anarkis dan lain sebagainya.

Bang Faisyal menambahkan, semangat kepahlawanan, kata dia, dapat ditunjukan dengan cara meningkatkan prestasi, inovasi di berbagai bidang kehidupan dan ketahanan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

"Peran masyarakat dan pemuda dalam mengisi kemerdekaan serta pembangunan nasional nantinya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan Bangsa. Kepeloporan pemuda dalam pembangunan bangsa dan negara harus dipertahankan sebagai generasi penerus yang memiliki jiwa pejuang,perintis dan kepekaan terhadap sosial, politik dan lingkungan," harapnya.

Indonesia, lanjut dia, membutuhkan kaum muda yang mampu mempresentasikan wajah baru kepemimpinan bangsa kedepan.

"Generasi muda harus segera maju kedepan bukan berjalan ke masa lalu, masa depan bangsa ditangan kaum muda. Mereka lebih steril dari berbagai penyimpangan orde yang telah lalu, tidak memiliki dendam masa lalu dengan lawan polotiknya dan mereka juga tidak memiliki trauma masa lalu yang sangat mungkin akan membayangi jika nanti menjadi seorang pemimpin," terang Bang Faisyal.

Maka dari itu, sambung Bang Faisyal, generasi muda saat ini harus memiliki masa depan yang bisa diraih dengan ketajaman dan kecermelangan visi serta memperjuangkannya dengan keberanian dan energi lebih baru.

"Karena pemuda Indonesia lebih memainkan peran penting dalam menompang kemajuan Bangsa," pungkasnya.