Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Setiap Tahun Ngemis Duit Hibah Ke DKI, Tapi Tangsel Tetap Aja Banjir  

NS/RN/NET | Senin, 08 November 2021
Setiap Tahun Ngemis Duit Hibah Ke DKI, Tapi Tangsel Tetap Aja Banjir  
Benyamin Davnie
-

RN - Tangerang Selatan (Tangsel) minta duit hibah ke DKI Jakarta. Untuk tahun ini jumlahnya mencapai Rp 125 miliar. 

Tangsel berlasan dana itu untuk penanggulangan banjir. Padahal, setiap tahunnya, Tangsel selalu minta dana hibah dengan alasan banjir.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengakui bila pihaknya meminta bantuan berupa dana hibah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

BERITA TERKAIT :
Banjir Jakarta Disengaja? BPPD DKI: Sejak Zaman Belanda Juga Banjir
Bully Di Sekolah Mahal Ngeri, Tradisi Celana Korban Di Tangsel 

Menurutnya permintaan bantuan dana hibah itu dilakukan pihaknya dalam melakukan penanganan banjir maupun antisipasinya dengan perbaikan drainase maupun revitalisasi sungai pada sejumlah titik perbatasan wilayahnya dengan DKI Jakarta. 

Benyamin menuturkan permintaan dana hibah baru dilakukan pihaknya pada tahun ini. 

Kata ia permintaan bantuan dana hibah dilakukan pihaknya mengingat perlunya perbaikan sejumlah drainase dan revitalisasi sungai. 

"Enggak setiap tahun kita minta. Baru tahun ini saja," ungkapnya. 

Diwartakan sebelumnya, Benyamin mengatakan permintaan dana tersebut dalam upaya pihaknya melakukan penanganan banjir di wilayah kerjanya tersebut. 

Benyamin mengungkapkan hingga saat ini nominal bantuan berupa dana hibah tersebut belum diterima pihaknya. 

Menurutnya, permintaan dana bantuan tersebut diajukan pihaknya dalam penanganan banjir tahun ini. 

Sedangkan, kata Benyamin nominal yang diajukan dalam bantuan dana hibah pihaknya kepada Pemprov DKI Jakarta sebesar ratusan miliar rupiah. 

"Bantuan kita minta hibah, sampai sekarang mungkin masih digodok, ya kita serahkan ke Pemprov DKI, kita ajukam itu kalau tidak salah Rp 125 miliar," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan revitalisasi sungai maupun drainase pada sejumlah lokasi rawan banjir. 

pengerjaan tersebut terbagi pada puluhan lokasi yang tercatat pihaknya rawan dilanda banjir saat musim penghujan tiba. 

"Ada 30 titik, tapi sudah kita minimalisir, tadi saya bilang yang biasanya banjir selutut sekarang sudah semata kaki itu akan bertahap dan kita tuntaskan dari tahun ke tahun dengan melakukan pengerukan dan revitalisasi sungai dan drainase kota maupun lingkungan," ungkapnya saat dikonfirmasi secara terpisah.