RN - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tak mau menghapus jejak Anies Baswedan. Dia menegaskan tak akan mengganti nama Tanggul Baswedan di Jatipadang, Jakarta Selatan, usai jebol dihantam banjir.
Belakangan ramai mencuat usul nama tanggul diganti menjadi Tanggul Pramono.
"Namanya tetap Tanggul Baswedan aja, di Jatipadang," kata Pramono di Jakarta Pusat, Senin (3/11).
BERITA TERKAIT :Pramono mengatakan bakal meninjau Tanggul Baswedan di Jatipadang, Jakarta Selatan, besok, Selasa (4/11).
"Memang besok saya akan ke sana. Kebetulan besok memang saya akan ke Tanggul Baswedan," ungkapnya.
Ia telah memerintahkan dinas terkait untuk memperbaiki tanggul tersebut.
"Saya sudah memerintahkan (Dinas) Sumber Daya Air untuk mengatasi itu dan pada waktu kejadian pada hari Jumat, kemudian tanggul segera bisa diatasi," ujarnya.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta sebelumnya mencatat sedikitnya lima titik tanggul roboh dan tiga titik tanggul longsor di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan akibat hujan sangat lebat yang melanda pada Kamis (30/10) malam.
Salah satunya adalah tanggul di Jatipadang yang dikenal dengan Tanggul Baswedan.
Untuk penanganan darurat di tanggul-tanggul yang rusak, dinas membangun tanggul sementara menggunakan karung berisi pasir untuk menahan limpasan air di lokasi-lokasi terdampak.