Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

SD Di Kota Bogor Bakal TPM Terbatas, Ingat Orang Tua Cuma Bisa Antar dan Jemput

BCR | Minggu, 17 Oktober 2021
SD Di Kota Bogor Bakal TPM Terbatas, Ingat Orang Tua Cuma Bisa Antar dan Jemput
Ilustrasi
-

RN-  Kota Bogor bersiap akan melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (TMP) terbatas. Pemerinta kota melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mengumumkan rencana  membuka TMP pada tingkat satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD).

"IsnyaAllah, uji coba PTM terbatas untuk tingkat satuan pendidikan SD di Kota Bogor bakal digelar pada minggu ketiga Oktober 2021. Tapi, untuk tahap pertama hanya diikuti 36 sekolah yang tersebar di enam kecamatan yang ada di Kota Bogor," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor Hanafi, baru-baru ini. 

Namun, Hanafi tidak menyebutkan tanggal pastinya pelaksanaan PTM terbatas tersebut. “Kami baru rencana, semua masih menunggu Satgas Covid-19,” katanya dilansir dari HarianSederhana.com

BERITA TERKAIT :
NasDem Dorong Anies, Pilkada Jakarta Bakal Jadi Pilpres Jilid II
Imam Budi Hartono Sudah Pamer Baliho, Calon Wali Kota Depok Ngeri Lawan PKS

Sebelum mengajukan PTM terbatas ke Satgas Covid-19 Kota Bogor, lanjut Hanafi, pihaknya telah melaksanakan verifikasi faktual kelayakan sekolah, baik tingkat SD maupun sebelumnya tingkat SMP.

Ia menyebutkan jumlah SD yang lolos verifikasi faktual untuk melaksanakan uji coba PTM terbatas gelombang pertama itu sekitar 13 persen, dari total 280 SD yang ada di Kota Bogor, yang terdiri atas 211 SD negeri dan 69 SD swasta.

“Persentase yang masih sedikit itu untuk menjadi sampel yang terukur bagi sekolah lainnya. Sebab, pelaksanaan uji coba PTM terbatas akan berhadapan dengan seberapa disiplinnya pihak sekolah, komite, orang tua, dan siswa dalam menjalankan protokol kesehatan dan persyaratan lainnya,” katanya.

Terlebih, belum ada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat mengenai usulan DPRD Kota Bogor untuk melaksanakan vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun.

Hal ini, lanjut dia, perlu ditanggapi dengan hati-hati, akan tetapi jangan menghalangi semangat siswa SD belajar kembali di sekolah.

Ia mengatakan, bahwa siswa SD yang notabene masih dalam asuhan orang tua, baik ke sekolah maupun aktivitas lainnya memiliki tantangan lebih dalam hal ketertiban.

Orang tua tidak diperbolehkan menunggu anaknya di sekolah, tetapi hanya diperkenankan untuk mengantar dan menjemput. “Berjalan saja, kami coba terus matangkan persiapan,” ujarnya

#Bogor   #TMP   #SD