Bantah WTR Soal Jual Untung Saham Tol Cibitung, Tamil: Saya Buktikan, Itu Rugi!
RN - Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan menilai bahwa langkah anak usaha PT Waskita Karya, yakni PT Waskita Toll Road (WTR) menjual saham Tol Cibitung kepada PT. Akses Pelabuhan Indonesia (API) senilai Rp 2,44 triliun dipastikan rugi.
Ia pun menduga perusahaan pelat merah itu telah memberikan logika bisnis yang sesat kepada masyarakat. Pasalnya, hitungan yang di dampaikan Waskita adalah hitungan modal pembuatan jalan tol. Sementara secara bisnis, saat ini tol tersebut telah menjadi asset yang nilainya berlipat ganda dari nilai modal awalnya.
“Mereka publish hitungan itu kan berdasarkan modal. Sementara saat ini jalan tol itu sudah menjadi asset yang nilainya fantastis. Maka saya bilang mereka ini lagi mau goblokin siapa? Yang jelas untung adalah pihak yang beli saham 55% dengan harga modal,” ujar kang Tamil, sapaan akrab Tamil Selvan, Rabu (13/10/2021).
BERITA TERKAIT :Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui
Ketua Forum Politik Indonesia ini mengatakan bahwa PT. WTR berlindung pada aturan BUMN dimana kesalahan kebijakan usaha tidak dapat dimasukan dalam klausul tindak pidana korupsi. Apalagi dalam hal ini, kata kang Tamil, pihak Waskita berusaha meyakinkan publik bahwa kebijakan mereka menuai keuntungan.
Secara tegas dia menyampaikan bahwa dirinya dapat membuktikan transaksi tersebut menimbulkan kerugian dan mendesak agar KPK, BPK dan Kejaksaan melakukan pemeriksaan.
“Walau itu modal BUMN, namun pada hilirnya itu uang rakyat. Kita ini bukan lagi jual kacang ya, saya bisa buktikan bahwa transaksi itu rugi. Saya sangat yakin ada permainan dalam transaksi ini, maka KPK, BPK, dan Kejaksaan harus turun tangan melakukan pemeriksaan,” katanya.
Lebih lanjut ia meminta agar pihak Waskita dapat memberi penjelasan yang real kepada masyarakat terkait pelepasan saham PT. WTR tersebut. Dia pun mengatakan bahwa masyarakat tentu dapat memaklumi kebijakan yang diambil Waskita jika alasannya tepat.
“Saya minta mereka menjelaskan alasan real pelepasan saham itu, jika alasannya untuk kepentingan yang lebih besar, tentu masyarakat bisa memaklumi. Tapi kalua gayanya ngotot ngaku untung begini, ayo saya tantang debat, jangan rakyat dibodoh-bodohi,” pungkasnya.
Sebegai informasi, PT. Waskita Toll Road (WTR) telah melepaskan sahan Tol Cibitung kepada PT. Akses Pelabuhan Indonesia (API) dengan nilai Rp 2,44 triliun. Hal ini disampaikan melalui akun Instagram resmi PT. Waskita Karya @waskita_karya.
Didalamnya disampaikan bahwa pengembangan tol tersebut Waskita hanya mengeluarkan modal sebesar Rp 1,92 trilun. Maka dengan menjual saham tersebut Waskita telah untung dan terlepas dari beban hutang karena pengerjaan tol tersebut menelan anggaran Rp 10,8 triliun dimana 70% anggarannya didapat dari hutang.
