RN- Asep warga RT 007 RW 01, Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat menang nasibnya kurang beruntung meski tinggal di DKI Jakarta. Ia bersama keluarga tinggal di rumah berukuran 2,5 x 4 M2 dengan kondisi tak layak huni.
Rumah yang posisinya terapit dua rumah itu tidak memiliki dinding (tembok) serta atap rumah, bahkan, biar tak kehujanan, atap rumah dipasang terpal.
Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah mengaku bakal mendorong percepatan perbaikan rumah Asep dalam program bedah rumah.
BERITA TERKAIT :Walikota Jakbar Kang Uus: Guru Adalah Motorik Lahirnya Generasi Penerus Bangsa Yang Cerdas
Minta Dikeruk Kali Semongol Langsung Direspon, Kang Uus Diacungkan Jempol Warga Tegal Alur
"Kami merasa prihatin melihat rumah bapak Asep. Untuk itulah, kami bersama Baznas Bazis Jakarta Barat berencana memperbaiki rumah ini melalui program bedah rumah Baznas Bazis Jakarta Barat," tutur Iin Mutmainah.
Menurutnya, rumah Asep sebenarnya sudah diusulkan oleh pihak kelurahan Maphar masuk program bedah rumah Baznas Bazis tahun 2022. Namun melihat kondisi rumah yang rusak berat, usulan tersebut dimajukan. Sehingga program bedah rumah Asep dilaksanakan tahun 2021.
Sementara itu Lurah Maphar, Sri Pujiastuti membenarkan rencana rumah Asep masuk program bedah rumah Baznas Bazis Jakarta Barat. "Ya, sebenarnya, kita sudah usulkan untuk tahun 2022. Namun melihat kondisi rumah ustadz Asep yang rusak, kami dahulukan untuk masuk program bedah rumah Baznas Bazis Jakbar tahun 2021," tuturnya.
Sri menjelaskan, Baznas Bazis Jakbar akan secepatnya melakukan bedah rumah Asep dalam waktu beberapa hari ke depan setelah dilakukan pengkajian, analisa serta kalkulasi biaya. Selama dibedah, Asep bersama keluarga sementara tinggal di rumah sewa (kontrakan)..
