Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Raih Penghargaan Ajang TTG Nasional XXII Kemendes PDTT, Ini Kata Walikota Jaktim

SN/HW | Senin, 20 September 2021
Raih Penghargaan Ajang TTG Nasional XXII Kemendes PDTT, Ini Kata Walikota Jaktim
-

RN - Walikota Jakarta Timur, M. Anwar menyampaikan bahwa pihaknya sangat senang lantaran warganya yakni kelompok Posyantek Warung Teknologi Tepat Guna Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas sukses meraih penghargaan pada ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXII dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Ia pun tidak menyangka di wilayahnya ada kelompok yang masuk nominasi dari gelaran Kemendes tersebut. Artinya, kata Anwar, wilayahnya bisa masuk dalam kategori desa yang ditetapkan Kemendes PDTT.

"Karena kita punya inovasi antara lain ada tabung ajaib. Tabung ajaib ini salah satu tabung yang bisa ditempatkan di rumah untuk mengurangi sampah organik. Kita sudah coba Satu RT bisa mengurangi satu kilo perhari. Kira - kira kalau semua rumah tangga menggunakan itu, sampah DKI akan berkurang 30 sampai 40 persen, saya kira bermanfaat sekali buat pupuk dan sebagainya," ujar Anwar di gedung Makarti, Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin (20/9/2021).

BERITA TERKAIT :
MK Pastikan Anwar Usman Dilarang Terlibat Dalam Sidang Sengketa Pemilu
Sekjen Partai Pro Ganjar Bidik Eks Ketua MK Anwar Usman, Awas Nanti Kena Setrum?

Lebih lanjut Anwar menegaskan, pihaknya akan terus mendukung pengembangan inovasi pemanfaatan sampah organik melalui karya yang diciptakan warganya itu. Anwar menyebutkan bahwa inovasi tersebut sejalan dengan program Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penataan sampah dan lingkungan.

"Kita juga membantu pemasarannya kemana. Ini tentu mendukung juga visi Jakarta. Green Buildingnya kita ketemu, Jakarta bangkit, ketika terjadi Covid, ini juga masuk UKM kan, harus dipasarkan. Kenapa dipasarkan karena kita juga punya produk lain, kita juga udah koordinasi dengan supermarket setempat untuk pemasarannya, itu artinya pemberdayaan masyarakat," ungkapnya.

Anwar menyebutkan bahwa dirinya tidak melihat status penggargaan tersebut. Namun lebih kepada aspek pemanfataan produk bagi masyarakat. Selain itu, ia pun berharap warganya terus melakukan inovasi pada bidang lain, selain yang sudah ada seperti tabung ajaib tersebut. 

Kalau saya bukan soal juaranya saja, tapi pemanfaatannya di masyarakat. Ketika kita punya satu apresiasi, nah masyarakat sampai engga nih masyarakat untuk dilaksanakan terus berinovasi, jangan pernah puas dengan yang kita terima hari ini.  

"Kita lakukan terus hal-hal yang lebih baik kedepannya, sehingga kita memberikan yang terbaik buat masyarakat. Kita manfaatkan buat masyarakat bukan hanya juara sebagai etalase. Kedepan kita akan lakukan terus, ini salah satu pembuka pintu, kita mendapatkan harapan satu," katanya.

"Menang atau kalah biasa, tapi bagaimana masyarakat mengerti dan memanfaatkan teknologi ini, supaya tadi sampai nilai ekonomi, estetika lingkungan sampai dari ancaman menjadi peluang," sambungnya. 

Diketahui, hadir mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Dadang Solihin dan Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar sekaligus mendampingi ketua kelompok, Nana Sugana.

"Jakarta Timur yang tidak memiliki desa mendapat penghargaan Gelar Teknologi Tepat Guna tingkat Nasional. Wujud partisipasi Pemprov DKI sangat diapresiasi oleh Gus Menteri Desa. Hal ini menjadi penyemangat wilayah lainnya di Provinsi DKI untuk mengembangkan teknologi tepat guna di setiap kelurahan," pungkas Dadang.