Anies Ingin Pembangunan Infrastruktur Merata Hingga Pinggiran Jakarta
RN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya ingin pembangunan infrastruktur menjangkau lokasi pinggiran DKI Jakarta. Hal itu disampaikan Anies saat Inpeksi Mendadak (Sidak) ke Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Tapal Kuda atau JPO Lenteng Agung di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (31/8) malam.
"Kita ingin menunjukkan bahwa membangun infrastruktur tidak hanya di pusat perkotaan. Tapi juga semua kawasan termasuk ini, di sisi selatan Jakarta yang sudah dekat dengan sisi luar jakarta," ujarnya di Jakarta dikutip pada Kamis (2/9/2021).
Lebih lanjut Anies menegaskan, pihaknya ingin membangun infrastruktur yang bisa dirasakan semua masyarakat. "Dan ada pengalaman baru, yang unik dan berkesan," katanya.
BERITA TERKAIT :Pemprov DKI Gencar Gaungkan Anti Korupsi, Coba Dong Audit Kekayaan Pejabat CKTRP?
Pemprov DKI Dorong BUMD Tingkatkan Peran Sebagai Agen Pembangunan Jakarta
Terkait fungsi JPO, menurut Anies, tak sekedar menjadi jembatan penyebarangan tetapi beralih fungsi menjadi tempat berkumpul warga, hal itu tak masalah bagi Anies.
"Ya justru itu yang kita ingin berikan. Jangan sampai perjalanan di JPO, tidak memberikan pengalaman. Kenapa kok orang berhenti ingin foto karena ada pengalaman baru," ucapnya.
"Dengan pengalaman baru itu memberi rasa unik, kesan berbeda. Jadi bukan hanya sekedar penyeberangan, tapi ada pengalaman unik setiap menyeberang," sambungnya.
Ia mengatakan, lantai JPO sengaja dibuat lebar, agar warga bisa berfoto-foto di sana dan menikmati keindahan JPO. Ia menyebut inpeksi yang dilakukannya guna memastikan penuntasan JPO tersebut.
"Kita tahu putaran atau Flyover tapal kuda selesai. Sekarang JPO fase final untuk segera dimaanfaatkan masyarakat. Jadi dua wilayah yang selama ini terbelah rel kereta, sekarang tidak lagi," tuturnya.
Kemudian Anies menyampaikan, pengerjaan JPO sudah rampung dan tinggal finishing atau tahap akhir saja. Kendati demikian, ia belum dapat memastikan kapan JPO diresmikan. Ia menyebutkan bahwa semuanya sudah bisa digunakan dan dinikmati, kecuali lift yang ada di kedua ujung JPO.
"Sebetulnya sekarang sudah mulai berjalan atau beroperasi tapi belum diresmikan. Sambil lagi finishing untuk pewarnaan dan beberapa pekerjaan besi, sedang dituntaskan. Tapi secara prinsip sudah bisa digunakan," ujarnya.
Menurut Anies, sejak awal merancang JPO Lenteng Agung, pihaknya ingin bukan hanya untuk lalu lalang warga saja.
"Jadi di sini bukan sekedar JPO untuk lalu lalang saja, tapi juga ini memberikan pengalaman baru dan unik bagi warga yang melintas," katanya.
"Ini yang sering saya sampaikan, di sini adalah perjalanan yang memberikan kesan dan kesan itu yang akan dibawa pulang. Jadi JPO bukan sekedar jembatan dan orang lewat, tapi ada kesan," paparnya.
Saat ini, kata Anies, walau JPO belum diresmikan namun sudah aman dan saat ini menjadi tempat warga berdatangan ke sana. "Banyak warga datang bawa keluarga dan anak-anak ke sini, untuk menikmati suasana yang unik," pungkasnya.
