Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Mayat Dalam Drum (Dufi) Dimakamkan di Semper, Selamat Jalan Wartawan Handal

RN/YN | Senin, 19 November 2018
Mayat Dalam Drum (Dufi) Dimakamkan di Semper, Selamat Jalan Wartawan Handal
Pemakaman Abdullah Fithri Setiawan, yang ditemukan tewas di dalam drum di Bogor, dimakamkan di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018
-

RADAR NONSTOP - Hujan tangis menyelimuti prosesi pemakaman Abdullah Fithri Setiawan. Dufi sapaan akrab Abdullah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Semper, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018) pagi.

Dufi merupakan pria yang ditemukan tewas di dalam drum di kawasan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018). Karir di jurnalistik pertama kali di Rakyat Merdeka. 

Karena masih satu group dengan Jawa Pos, Dufi ditugaskan di Indopos sebagai Manager Iklan. 

BERITA TERKAIT :
Netizen Sudah Minta Maaf, Bea Cukai Bakal Tempuh Jalur Hukum Soal Viral Peti Jenazah
Netizen Heboh Peti Jenazah Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu Sebut Cargo

Isak tangis mewarnai sepanjang prosesi pemakaman yang dihadiri puluhan anggota keluarga, sanak saudara, serta kerabat Dufi.

Istri Dufi, Bayu Yuniarti Hendriani, tampak lemas ketika tanah sedikit demi sedikit menutupi tubuh suaminya.

Ia sempat dibawa menjauh dari lubang makam supaya lebih tenang.

"Sudah, yang kuat ya, nanti anak-anak gimana? Sudah-sudah, Dufi sudah enak, yang kuat ya, yang tabah," ujar seorang kerabat sambil mengusapkan air mata Bayu.

Bayu tampak kembali lemas saat melakukan prosesi tabur bunga.

Bedanya, saat itu ia terlihat memeluk erat papam kubur suaminya. Selain Bayu, beberapa saudara kandung juga tertlihat tak kuasa membendung air matanya.

Dufi yang meninggalkan seorang istri dan enam anak. Dufi merupakan anak kelima dari delapan bersaudara.

Minggu kemarin, Dufi ditemukan tewas di dalam sebuah drum yang berada di Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Bogor.

Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang pemulung sampah di wilayah tersebut.

Ita menuturkan, pemulung sampah itu awalnya mengira kalau isi dalam drum tersebut adalah sampah.

"Namun setelah dibuka, dia (pemulung sampah) kaget karena melihat mayat di dalam drum itu. Dia berteriak dan minta bantuan ke warga sekitar," ucap Ita.

Di rumah duka, Cattalina, Tangerang, Serpong, Banten, kerabat dan kawan Dufi berdatangan. Mereka bertanya-tanya kenapa Dufi wafat dengan sangat mengenaskan. 

Di depan rumah, terlihat karangan bunga bela sungkawa dari TV Muhammadiyah. Karangan bunga itu datang jam 2 dinihari. 

Di kalangan wartawan, Dufi dikenal sebagai jurnalis yang handal. Berita-berita nya soal situasi terkini mampu diterjemahkan dalam tulisan. 

Selamat jalan Dufi. Semoga amal baik mu diterima di sisi Allah.

#Drum   #Mayat   #Wartawan