RN - Aturan ganjil genap atau gage di Jakarta ternyata efektif. Kebijakan untuk mengatur mobilitas warga ini dinilai bisa menjadi percobaan ke depan.
Apalagi sistem gage saat PPKM, masyarakat lebih patuh dan tidak marah-marah saat disuruh putar balik.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, selama pemberlakukan kebijakan ganjil genap di delapan ruas titik di DKI Jakarta pihaknya tidak melakukan tindak tilang. Selain itu, tidak ditemukan adanya pengendara yang melanggar peraturan ganjil genap di delapan ruas titik tersebut.
BERITA TERKAIT :“Tidak ada pelanggar ya, kita suruh puter balik, kita tidak ada penegakan hukum tilang,” ucap Sambodo, Senin (16/8/2021).
Sambodo menuturkan, selama sepekan pemberlakuan sistem ganjil genap, masyarakat dinilai disiplin dalam mematuhi aturan di delapan titik yang menerapkan kebijakan tersebut. “Alhamdulillah semua patuh,” katanya.
Sambodo mengatakan bahwa kebijakan ganjil genap sangat efektif untuk mengatur mobilitas pengendara di DKI Jakarta. “Di delapan ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap itu efektif untuk mengatur lalu lintas,” ujar Sambodo
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menerapkan sistem ganjil genap sejak 12-16 Agustus sebagai pengganti pembatasan mobilitas masyarakat di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level empat.