Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ngaku Ormas, Sekelompok Oknum ‘Malak’ di Parkiran Ruko Seberang Plaza

BOCOR | Sabtu, 17 November 2018
Ngaku Ormas, Sekelompok Oknum ‘Malak’ di Parkiran Ruko Seberang Plaza
Plang larangan memungut biaya parkir
-

RADAR NONSTOP - Pengunjung Ruko Kompleks BSD, Tangerang Selatan persis seberang BSD Plaza resah. Sekelompok orang kerap ‘memalak’ pemilik kendaraan yang sedang parkir.

Ari salah satu pengunjung mengatakan, saat masuk ke lokasi, dirinya diberikan karcis, dengan nominal Rp 3000 padahal selama ini gratis.

"Tadi saya masuk dikasih karcis, dan bayar Rp 3000. Dua hari lalu, saya kesini ngga bayar, sekarang disuruh bayar," kata Ari saat ditemui di lokasi parkir, Sabtu (17/16/2018).

BERITA TERKAIT :
Respon Pengunjung Soal Lahan Parkir, Kepala Puskes Penjaringan Langsung "Bedah" Lahan
Jakarta Gak Ada Duit, Mimpi Benyamin Soal MRT Masuk BSD Amsiong

Ari mengungkapkan, Selama ini dilokasi tersebut sudah dipasang Plang larangan melakukan pungli parkir oleh dishub. Namun, sekelompok orang tetap meminta parkir dengan menggunakan tiket parkir “bodong”

“Itu ada plang larangan meminta duit tapi mereka cuek, malahan mereka pakai tiket tapi gak ada tanggal dan logo pengelola parkir, “ ucapnya

Senada disampaikan Kemal, pengendara roda empat, saat memasuki halaman parkir di Ruko Kompleks BSD tersebut.

"Kemarin plang pengumuman Dishub masih ada, tadi saya masuk udah ditutupin. Terus, mobil bayar Rp. 4000. Katanya itu dari Karang Taruna, ngga tau Karang Taruna mana," kata Kemal.

"Tadi saya lupa minta karcisnya. Karena saya udah terlanjur marah-marah,kesel juga. Mana plangnya ditutupin jaket sama mereka," tambahnya.

Sementara itu, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Muksin menyatakan, untuk lokasi-lokasi parkir yang kosong seperti tempat yang dimaksud, biasanya ada pemuda-pemuda yang menjaga, dan tidak menarik biaya.

"Biasanya kalo lokasi parkir kosong, langsung pada masuk dah tuh pemuda-pemuda. Tapi, mereka ngga narikin duit, kalo dikasih diambil, tapi ngga akan minta sama pengunjung. Coba fotoin aja, nanti saya sidak," kata Muksin melalui sambungan telepon.