Ngopi Santai Bareng Mentan, Yasin Limpo Sebut Pertanian Salah Satu Solusi Perangi Covid-19
RN - Bertajuk Ngopi santai bareng Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di rumah organik pertanian KKT-PTI, Kel. Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis(29/07/202).
Yasin Limpo menyampaikan bagaimana memerangi dan mencari solusi yang dihadapi dunia khsusus rakyat Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
"Kita tidak tahu kapan ini (pandemi) berakhir. Kalian sudah patuhi prokes, pakai masker, tapi gak makan. Maka jangan sampai ko nggak makan. Lalu solusinya?, ya pertanian lah solusinya,"ucap Mentan RI.
BERITA TERKAIT :Terbukti Lakukan Pemerasan Di Kementan, SYL Dibui 12 Tahun
Mentan Kasih 10 Alasan Produksi Padi Turun, Semoga Bukan Jurus Ngeles Dari Pak Amran?
Ditegaskan Mentan, dengan bertani, maka ketahanan pangan, ekonomi, pemerintahan akan kokoh. Sehingga, gejolak yang terjadi didunia diantaranya menimpa negara Indonesia dapat teratasi.
"Pertanian salah satu yang menentukan, jadi apa yang kalian berbuat disini contoh menghadapi Indonesia dan dunia yang lagi bergejolak," pungkasnya.
Bukan hanya itu saja, Kementerian Pertanian juga membantu kelompok tani milenial di KKT-PTI.
"Ini NTT sangat cocok dengan tanam jagung. Coba nanti pak dirjen, bantu bibit jagungnya ya,"imbuh Yasin Limpo kepada anak buahnya.
Ditegaskan Yasin, sudah saatnya para petani milenial mengembangkan serta memanfaatkan fasilitas dari pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.
"Pemerintah punya fasilitas koperasi usaha rakyat (KUR). Kalian bisa manfaatkan itu, gunakan sebaik-baiknya. Hasil pertanian itu tidak akan membohongi. Asal ada kemauan," tandasnya.
Yasin juga menegaskan, lahan seluas 200 hektar di lahan pertanian KKT-PTI dengan memanfaatkan lahan tidur milik pengusaha, adalah wujud nyata keseriusan petani milenial di Jakarta.
Lahan itu sendiri sudah ditanami, berbagai macam tanaman, baik dari tanam Anggur, bayam dan lainnya.
Pada acara itu, turut dihadiri Dirjen Pertanian bidang pangan Suwandi, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DKI Jakarta Kementan RI Nurhayati. Kornas KKT-PTI Daenk Jamal.
Penyuluh dari Sudin KPKP Jakarta Utara Ramdani, serta perwakilan kelompok Tani Milenial KKT-PTI di 40 kabupaten di sebelas provinsi Indonesia.
