RN - Pegiat media sosial Adam Deni tidak membuka pintu komunikasi dengan musisi Jerinx. Bahkan, Adam Deni tetap melanjutkan laporannya.
Adam melaporkan Jerinx soal pengancaman yang kini diproses di Polda Metro Jaya. Adam mengaku sempat dihubungi oleh Jerinx siang tadi.
Hal itu diungkap oleh Adam Deni setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
BERITA TERKAIT :"Baru banget tadi siang, Saudara IGA alias JRX menghubungi saya by WA dan saya tidak angkat sama sekali," kata Adam Deni di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/7/2021).
Adam Deni bersikap acuh. Ia mengaku tidak akan membuka pintu komunikasi lagi dengan drummer band Superman Is Dead itu.
"Karena, memang saya tidak membuka pintu komunikasi lagi dengan terlapor," ujarnya.
Mediasi Tertutup
Adam Deni mengaku, sudah membuka peluang untuk mediasi. Namun hingga dirinya melapor polisi, Jerinx tidak pernah punya iktikad baik terhadapnya untuk meminta maaf.
"Mediasi pertama sudah saya buka dengan alasan, istrinya memohon kepada saya demi kesehatan dan keselamatannya, tapi mediasi ditolak dan malah saya ditantang tanding hukum oleh yang saya laporkan saat ini," jelasnya.
"Tentunya ada bukti rekaman ya. Bukti chat dan capture seperti itu," kata pengacara Adam Deni, Machi Ahmad, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/7/2021).
Selama 4 jam pemeriksaan, Adam Deni dicecar 11 pertanyaan oleh polisi. Di antaranya pertanyaan terkait kronologi hingga bukti-bukti.
"(Diperiksa) mengenai awal mula kasus, mengenai bukti-bukti. Tapi saya tidak mau menjawab secara rinci karena ini kan masih tahap klarifikasi," katanya.
Kasus ini bermula dari saling lempar komentar antara Adam Deni dan Jerinx di akun Instagram Jerinx. Namun, saat Instagram Jerinx tiba-tiba menghilang, Jerinx kemudian menelepon Adam Deni dan melakukan ancaman kekerasan.
Rekaman ancaman kekerasan yang dilakukan Jerinx itu kemudian menjadi bukti Adam Deni melaporkan musikus tersebut ke kepolisian. Kasus itu kini tengah ditangani oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.