RN - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya akan menambah jumlah titik penyekatan PPKM Darurat di Jakarta.
Penambahan penutupan jalan ini akan diberlakukan karena masih banyak warga luar Jakarta menerobos padahal mereka tidak bekerja di sektor esensial atau kritikal.
"Oleh sebab itu, ada beberapa lokasi yang rencananya mulai besok akan kami tambah untuk penutupan dan pengalihannya," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Jumat (9/7/2021).
BERITA TERKAIT :Dengan adanya penambahan tiga titik penyekatan ini, artinya akan ada 75 jalur masuk Jakarta yang ditutup oleh polisi.
Adapun titik penyekatan yang akan ditambah itu, yakni di Jalan Fatmawati dan Jalan Antasari. Penutupan jalan itu akan diberlakukan mulai pukul 06.00 hingga 10.00 mulai besok.
"Untuk penambahan titik penyekatan lainnya di Cijantung, Jakarta Timur, sudah mulai diberlakukan hari ini," ujar Sambodo.
Sambodo mengatakan, Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji penutupan tiga titik akses keluar masuk Jakarta yang lain. Selain itu, Sambodo juga memastikan penutupan jalan tidak berlaku untuk tenaga kesehatan seperti perawat atau dokter.
Penutupan jalan masuk ke Jakarta ini merupakan usaha pemerintah agar masyarakat tidak keluar dari rumahnya. Hal ini merupakan tindak lanjut dari semakin meningginya angka penularan virus Covid-19 varian delta di Jakarta.
Dalam awal pelaksanaannya, polisi hanya melakukan penyekatan PPKM Darurat di 63 titik saja, kemudian bertambah menjadi 72 titik, dan kini 75 titik. Penutupan akses masuk ke Jakarta ini sudah dilakukan sejak 3 Juli sampai 20 Juli 2021.