RN - Ketua Forum pemuda peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah mengatakan, berita soal pengangkutan jenazah Covid-19 di Jakarta menggunakan truk yang belakangan heboh diberitakan adalah tidak benar alias hoax.
Guna mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut, pihaknya menghubungi Kepala Dinas Pertamanan dan Kehutanan Provinsi DKI Jakarta.
Endriansah mengungkapkan, dari informasi yang dirinya terima, pernyataan kepala BPKD Edi Sumantri saat rapat bersama komisi C DPRD DKI baru sekedar wacana dan simulasi.
BERITA TERKAIT :"Kami menyayangkan pihak pihak yang membuat berita agar selalu di cek benar ada nya kejadian itu, Susi sebagai kadis pertamanan dan kehutanan kota sudah kami comfirmasi itu semua tidak benar dan hanya simulasi saja," ujar Rian, panggilan akrab Erdiansah kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/6/2021).
"Steatmen yang di layangkan oleh kepala BPKD Edi Sumantri tentang Pemprov
DKI Jakarta mengangkut jenazah covid 19 pakai truk itu belum fiks dan baru hanya wacana dan silmulasi," tambahnya.
Lepas dari soal truk pengangkut jenazah tersebut, Rian menegaskan bahwa meskipun dalam satu hari itu terdapat 180 jenazah Covid-19 di Jakarta,.
Namun Pemprov DKI tetap menggunakan ambulans sebagai armada pengangkut jenazah. Bahkan, kata Rian, proses antar jenazah hingga pemakaman pun berjalan lancar.
"FPPJ mengkonfirmasi langsung kepada dinas pertamanan Justru dinas pertamanan kemarin telah memakamkan sebanyak 180 jenazah covid dengan lancar dan tidak ada kendala kok," tegasnya.
Lebih lanjut Rian mengimbau semua pihak untuk mengecek setiap informasi yang berkembang di Jakarta. Terlebih, menyangkut kasus kematian akibat Covid-19 yang menurutnya sangat sensitif.
"Kepada pihak yang ingin membuat steatmen baik nya di kaji benar benar agar tidak ada pemberitaan yang sifat nya hanya asumsi sehingga menjadi pemberitaan yang tidak baik, FPPJ juga selalu mendoakan agar semua pihak bersama sama dan saling bekerja sama guna menekan penularan covid 19 ini dengan cara mematuhi 3 M," pungkasnya.