RN - Masih adanya pemandangan jembatan reyot di tengah ibukota Jakarta tentu membawa keprihatinan sendiri. Apalagi, DKI Jakarta sebentar lagi akan menyambut HUT yang ke 494 pada 22 Juni 2021.
Tentu, kondisi itu menjadi sorotan publik dan lembaga swadaya masyarakat terhadap kinerja anak buah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sorotan tajam itu datang dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Jakarta Barat, Muchtar.
BERITA TERKAIT :Ia mempertanyakan kinerja Dinas Bina Marga DKI dan Sudin Bina Marga Jakarta Barat. Mengapa di Kota Metropolitan masih ada pemandangan jembatan reyot.
"Sungguh miris melihat dan mendengarnya. Saya pikir pemandangan jembatan reyot hanya ada di daerah pedesaan saja. Ternyata di Jakarta Barat ada juga ya,?. Lalu kinerja Sudin Bina Marga dan Lurah Ngapain aja,"ucap Muchtar, Jumat(11/06/2021).
Muchtar juga mengutarakan, dari ramainya pemberitaan, padahal anggaran DKI Jakarta itu cukup besar sekitar 84,19 Triliun dan Dinas Bina Marga kecipratan 1,3 Triliun meskipun alami penurunan anggaran dari penerimaan anggaran Rp4,1 triliun untuk sejumlah proyek.
Belum lagi, Dinas Bina Marga sendiri juga kecipratan uang tersebut untuk tahun 2020 dan 2021 senilai Rp835 miliar daris untikan dana lewat pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 12,5 triliun yang diberikan secara bertahap sampai tahun 2021.
"Inikan aneh, anggaran sebesar itu masa tidak bisa memperbaiki infrastruktur di permukiman warga. Lari kemana tuh anggarannya," tukasnya.
Muchtar menilai, dengan viralnya kondisi seperti itu, tentu berdampak buruk bagi Ibukota Jakarta. Dibawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies dan Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto. Terlebih, Jakarta akan menyambut perayaan HUT yang ke 494.
"Lurah dan camat juga harusnya tahu dan melaporkan ke tingkat kota. Karena disetiap kecamatan pastikan ada para kepala satuan (kasatpel). Masa iya pada diem aja. Ini bikin malu loh.! Dan jelas coreng muka Anies," pungkasnya.
Pemandangan jembatan reyot di atas Kali Sekretaris itu terdapat di Kp Rawa Barat dan Rawa Timur, Kel. Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menurut keterangan warga sekitar, jembatan reyot ini merupakan penghubung antar kampung dibangun sejak 10 tahun silam.
Dan saat ini pun, Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto telah memerintahkan timnya ke lokasi jembatan tersebut.