RN - Penyedia jasa lainnya perorangan(PJLP) bakal dipangkas. Hal ini dampak dari dana bagi hasil (DBH) yang dipotong oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan pemotongan DBH dari pemerintah pusat tak berdampak pada gaji ASN. Namun Pramono mengakui pemotongan itu akan berdampak terhadap rekrutmen PJLP.
Pramono mengatakan PJLP akan terpengaruh oleh potongan DBH. Dia menuturkan akan ada pengurangan rekrutmen PJLP tahun depan.
BERITA TERKAIT :"Yang mungkin akan mengalami perubahan adalah, selama ini kan PJLP kita, kayak kemarin damkar kita buka 1.000, pasukan oranye 1.100, pasukan putih 500. Karena ada pengurangan ini, mungkin untuk tahun depan peluang itu juga akan berkurang," tuturnya.
"Tetapi yang untuk tahun ini semuanya, tahun 2025 tidak mengalami perubahan," imbuh dia.
Saat ini jumlah PJLP di DKI Jakarta sekitar 82 ribu orang. Mereka terdiri dari petugas kebersihan, pengamanan, pompa air, administrasi, taman, pengiriman, AC dan ME hingga teknisi komputer.
Diketahui, dampak dari potongan DBH itu kini APBD DKI akan disesuaikan dari Rp 95 triliun menjadi Rp 79 triliun. Dari DBH Rp 26 triliun dipotong mencapai Rp 15 triliun atau tersisa Rp 12 triliun.