Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Jumlah Pinjol Naik Jadi Rp 194 Triliun, Awas Lho Dikejar-Kejar Penagih Utang 

NS/RN/NET | Jumat, 11 Juni 2021
Jumlah Pinjol Naik Jadi Rp 194 Triliun, Awas Lho Dikejar-Kejar Penagih Utang 
Ilustrasi
-

RN - Corona yang belum bisa diprediksi kapan berakhir membuat banyak rakyat pusing. Alhasil, jumlah pinjaman online alias pinjol naik.

Hingga kini jumlah pinjol sudah beredar di masyarakat mencapai sekitar Rp 194,1 triliun.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan sektor keuangan digital saat ini terus berkembang pesat. Salah satu fasilitas yang bisa diberikan adalah pinjaman online.

BERITA TERKAIT :
Begini Cara Hadapai Peneror Pinjol, Ganti No HP Atau Lapor OJK
Utang Pinjol Rp 72,03 Triliun, Bukti Rakyat Banyak Yang Susah 

Saat ini menurutnya pinjaman uang tidak harus lewat bank tapi bisa melalui pinjaman online alias peer to peer lending. Jumlahnya pun makin banyak, yang legal saja ada 146 aplikasi.

Dia pun mengakui peer to peer lending ilegal juga banyak, namun pihaknya akan menertibkan aktivitas aplikasi pinjaman online ilegal.

"Sekarang lending ini bukan cuma lembaga keuangan tapi bisa lewat peer to peer jumlahnya 146. Yang ilegal memang banyak sekali juga, tapi akan kami tertibkan untuk semua memenuhi peraturan," ungkap Wimboh usai rapat terbatas mengenai ekonomi digital di Istana Presiden, Kamis (10/6/2021).

Bahkan, saat ini nilai pinjaman yang sudah dikeluarkan aplikasi pinjaman online pun sudah sangat besar. Nilainya mencapai Rp 194,1 triliun.

"Melalui peer-to-peer ini pinjamannya besar sekali Rp 194,1 triliun angka terakhir," papar Wimboh.

Menurutnya, dengan perkembangan sektor keuangan digital dapat memberikan beberapa dampak positif. Misalnya, menjangkau nasabah lebih banyak dengan ongkos lebih murah. Transaksi pun makin mudah, transfer uang saja saat ini tak perlu ke bank bisa dilakukan.

"Kita sekarang aja transfer uang nggak perlu pergi ke bank, ini sudah ada bentuk produk digital perbankan," kata Wimboh.

Mencari modal secara publik pun makin mudah, menurutnya saat ini ada fasilitas security crowdfunding di pasar modal. Dia mengajak anak muda yang memiliki proyek-proyek kreatif dan butuh modal bisa mencoba fasilitas ini.

"Jadi anak muda yang belum punya kredit record di bank, silakan mengeluarkan surat utang di pasar modal dengan security crowdfunding. Terutama bila ada proyek-proyek, apalagi kalau proyek dengan pemerintah," ujar Wimboh.