Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Orang Indonesia Doyan Ngutang, Ini Faktanya...

RN/NS | Jumat, 17 Januari 2025
Orang Indonesia Doyan Ngutang, Ini Faktanya...
Ilustrasi
-

RN - Orang Indonesia ternyata doyan ngutang. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total utang masyarakat Indonesia di layanan paylater mencapai Rp30,36 triliun per November 2024. 

Angka itu meningkat dari bulan sebelumnya mencapai Rp29,66 triliun. Total utang tersebut tersebar di industri perbankan dan industri multifinance yang menyediakan layanan buy now pay later (BNPL).

Rata-rata pengutang selain untuk kebutuhan hidup juga keperluan barang-barang seperti mobil, motor, AC, TV hingga kulkas. "Kalau beli cash gak sanggup jadi kredit dah," tegas Suherman warga Duri Kepa, Jakarta Barat, Kamis (16/1).

BERITA TERKAIT :
Duit Judol di Bank, E-Wallet, & Operator Seluler Harus Segera Disita, Jangan Sampai Seperti Kasus BLBI

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae melaporkan kredit paylater perbankan mencapai Rp21,77 triliun per November 2024.

"Per November 2024, baki debet kredit BNPL tumbuh sebesar 42,68 persen year on year, (sementara Oktober 2024 sebelumnya itu adalah sebesar 47,92 persen menjadi sebesar Rp21,7 triliun," ujar Dian dalam Konferensi Pers RDKB Desember 2024 secara daring, Selasa (7/1).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawasan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM dan LJK Lainnya (PVML) OJK Agusman melaporkan kredit paylater melalui perusahaan pembiayaan atau multifinance mencapai Rp8,59 triliun pada periode yang sama.

Angka tersebut tumbuh sebesar 61,90 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, ia mencatat pembiayaan bermasalah paylater yang tercermin dari NPF (Non Performing Financing) tercatat sebesar 2,92 persen (gross) dan NPF Nett sebesar 0,81 persen.

#Ngutang   #Kredit   #OJK