Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Sindir AHY Masih Lama Jadi Presiden, Santoso Minta Yasonna Laoly Tak Asal Jeplak

NS/RN | Rabu, 09 Juni 2021
Sindir AHY Masih Lama Jadi Presiden, Santoso Minta Yasonna Laoly Tak Asal Jeplak
Santoso
-

RN - Santoso kesal dengan candaan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly. Ketua Demokrat DKI ini meminta Menkumham mencabut ucapannya. 

Diketahui, Yasonna sempat berkelakar dengan menyebut bos anggota anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat (PD) Benny K Harman masih lama untuk jadi presiden. 

"Saya ingin apa, yang Pak Menteri sampaikan, yang menyatakan bos Pak Benny masih lama itu supaya dicabut. Saya sangat keberatan," kata Santoso dalam siaran pernya, Rabu (9/6/2021).

BERITA TERKAIT :
KPK Lelet, Eks Wamenkumham Masih Hidup Bebas, Isu Intervensi Mencuat 
Pamer Kinerja, Puji-Puji AHY Akhirnya Dibalas Jokowi Juga...

Santoso beralasan Yasonna juga merupakan salah seorang kader partai. Menurutnya, candaan Yasonna kurang tepat disampaikan lantaran bisa menimbulkan friksi di masyarakat.

"Kenapa? Karena Pak Yasonna ini, di samping menteri, juga kader dari partai politik. Jadi kurang tepat juga menyampaikan hal itu, sehingga nanti akan menimbulkan friksi di tengah-tengah masyarakat," ucap anggota Komisi III DPR RI ini.

Santoso menegaskan persoalan 2024 biar dicatat oleh sejarah. Mantan anggota DPRD DKI Jakarta itu menekankan bukan Yasonna yang menentukan terpilih atau tidaknya seseorang.

"Soal bos Pak Benny dan bos saya di tahun 2024 jadi atau tidak, biarlah roda sejarah yang akan mencatat itu. Jadi bukan Pak Yasonna," ujarnya.

Menanggapi itu, Yasonna pun menarik kata-katanya soal bos Benny masih lama menjadi presiden. Dia juga menekankan pernyataannya itu hanya sebatas candaan.

"Sebetulnya itu joke, tapi saya cabut, makasih. Mohon maaf," jawab Yasonna.
Sebelumnya, Yasonna Laoly sempat menyinggung terkait calon presiden saat membahas pasal penghinaan presiden dalam RUU KUHP ketika rapat bersama Komisi III DPR. Yasonna sempat bercanda soal siapa yang bakal menjadi presiden.

Yasonna sempat menyebut satu di antara mereka bisa menjadi presiden di masa depan. Lalu Yasonna menyinggung pimpinan partai dari anggota DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman, yang mungkin menjadi presiden.

"Mungkin salah satu di antara kita ini, Pak Adies Kadir, jadi presiden atau siapa atau siapa, atau bosnya Pak Habiburokhman, atau siapa, kita biarkan (penghinaan) itu?" ucap Yasonna.

Yasonna lantas bercanda dengan menyinggung pimpinan partai dari anggota Komisi III DPR RI F-Demokrat Benny K Harman, yang masih lama untuk menjadi presiden. Para peserta rapat pun tertawa.

"Kalau bosnya Pak Benny masih lama barangkali," kelakar Yasonna.

"Ha-ha-ha...," tawa para peserta rapat.

Yasonna langsung mengatakan ucapannya itu hanya sebagai candaan. "Misalnya, misalnya, contoh, ya kan, masih muda. Bercanda, bercanda, bercanda, jadi ya," ucap Yasonna.

Yasonna tidak menjelaskan secara gamblang siapa yang dimaksud 'bos' Benny. Namun, dalam struktur Partai Demokrat, yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).