Bertemakan Terus Melayani dan Membela Rakyat, PKS Kota Bekasi Gelar Rakerda
RN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi menggelar Rakerda di Hotel Merapi Merbabu, Bekasi Timur pada Minggu (30/5/2021). Tema rakerda kali ini “Terus Melayani dan Membela Rakyat”.
Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara mengatakan, PKS sebagai Partai pemenang Pemilu lalu bercita untuk kembali meraih kemenangan tersebut. Tidak hanya di ranah Legislatif, tapi juga untuk meraih Eksekutif.
“Agar dapat membuat perubahan terbaik dan melayani masyarakat jauh lebih luas lagi,” kata Heri Koswara dalam keterangannya.
BERITA TERKAIT :Gak Punya Jago Beken, Koalisi PKS Dan PKB Di Pilkada Jakarta Jangan Cuma Koar-Koar?
Gratifikasi Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi (Soleman) Kenapa Mandek?
Menurut dia, dengan tema Rakerda “Terus Melayani dan Membela Rakyat” hal ini sesuai dengan tagline Partai Keadilan Sejahtera itu sendiri “Berkhidmat untuk Rakyat”.
“Usai Ramadhan, struktur, kader dan simpatisan harus lebih bersemangat dalam berkhidmat kepada masyarakat Kota Bekasi. Apalagi Pandemi Covid-19 masih terjadi. Memastikan kita berada paling depan dalam membersamai dan membela masyarakat. Sebab Ramadan membentuk kita menjadi sosok yang sholeh secara individu dan sholeh sosial,” terang Herkos - sapaan akrabnya.
Sebagai Partai pemenang Pemilu, kata dia, menjadi amanah besar yang harus mampu dijaga dan dirawat.
“Jangan kecewakan masyarakat yang sudah memilih kita dalam Pileg 2019 lalu. Dengarkan keluhan mereka, serap aspirasi mereka dan perjuangan seoptimal mungkin melalui seluruh struktur dari DPRa, DPC hingga DPD, juga melalui Aleg di DPRD Kota Bekasi,” tambah Ketua DPD PKS Kota Bekasi tersebut.
Heri Koswara juga menuturkan, amanah yang diberikan adalah bukti bahwa masyarakat Kota Bekasi merindukan kader-kader PKS menjadi pemimpin. Anggota Komisi IV, DPRD Jawa Barat itu juga menegaskan bahwa masyarakat Kota Bekasi meinginkan adanya perubahan yang signifikan.
“Mereka butuh sosok-sosok pemimpin yang dekat dan siap berjuang setulus hati. Sinyal ini harus kita tangkap dengan baik. Jangan sampai keinginan perubahan masyarakat ini menguap karena kesalahan kita,” tutup Herkos seraya menegaskan.
