RN – Mantan pemain Manchester United sekaligus pelatih Timnas Wales, Ryan Giggs, akan segera menghadapi meja hijau, terkait kasus penyiksaan yang diduga dilakukannya kepada sang mantan kekasih, Kate Greville.
Kasus penyiksaan serta kekerasan yang dilakukan oleh Ryan Giggs kepada Kate Greville dan satu korban lainnya, yakni adik perempuan mantan kekasihnya, Emma tersebut masih terus berlanjut.
Dikutip dari laman RT Sports, kejadian tersebut diduga berlangsung antara Desember 2017 dan November 2020 telah melakukan kekerasan dengan melakukan headbutt yakni serangan yang dilancarkan dengan kepala.
BERITA TERKAIT :Curhatan Warga Penjaringan Soal Problematika Ijazah Tertahan Hingga Terancam Anak Tak Ikut Ujian
19,9 Ribu Ibu Hamil Kurang Energi, Sri Mulyani Sebut Anggaran Kesehatan Rp187,5 T
Tak hanya itu, Giggs juga dituduh telah memaksa dan mengontrol Kate Greville selama tiga tahun. Ia juga kedapatan menyerang Emma di hari yang sama saat ia menyiksa Kate di Salford, Inggris pada November lalu
Tak terima terus diperlakukan semena-mena, Kate kemudian melaporkan dan membawa kasus ini ke ranah hukum. Sidang pertama atas kasus tersebut telah dilaksanakan pada 28 April kemarin di Pengadilan Magistrat Manchester, Inggris.
Saat persidangan, Ryan Giggs mengajukan permohonan tak bersalah serta membantah tuduhan yang mengatakan adanya cedera fisik pada kedua korban.
Ia pun kemudian dibebaskan secara bersyarat, namun wajib mentaati persyaratan yakni tidak boleh menghubungi atau mengunjungi kedua wanita itu lagi.
