RN - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir kader-kader yang tidak mau turun ke bawah. Apakah ini sindiran buat kader Banteng di Jakarta?
Diketahui, banyak elit PDIP di DPRD DKI Jakarta yang enggan turun ke bawah. Bahkan, saat reses ada beberapa anggota yang enggan turun.
Kembali ke Megawati. "Saya sampai, aduh bagaimana anak buah saya ini. Sebagai anggota partai ngerti apa tidak ya. Anggota partai, apalagi petugas partai. Petugas partai itu, harus menurut apa yang ditugasi oleh partai kepada dia. Bukan lalu, 'Saya ndak mau, ndak enak itu'. Yang suka saya lihat enggan adalah kalau mereka ditugasi untuk turun ke bawah. Sepertinya duh, turun ke bawah. Buang-buang waktu. Nah tapi kalian petugas partai atau bukan?" kata Megawati dalam siaran langsung dari kanal YouTube PDI Perjuangan, Minggu (30/5/2021).
BERITA TERKAIT :Megawati mengingatkan anak buahnya untuk tidak hanya sekadar menjual nama partai dan baju kebangsaan partai. Dia meminta anak buahnya untuk memiliki karakter insan PDIP.
"Jangan hanya jual nama partai, hanya bisa berpakaian seragam partai, kalau disuruh kerja nggak mau. Saya ingin sekali melihat seluruh insan partai yang ada, itu kelihatan dari sinar matanya. Dari sikapnya. Itu sudah pasti akan jelas. Dia pasti deh PDIP. Itu sampai seperti begitu saya maunya, yang namanya itu, namanya karakter. Sangat jelas, tergambarkan," katanya.
Megawati menyebut dirinya dikenal orang dari dalam negeri hingga luar negeri tanpa berseragam PDI Perjuangan. Megawati ingin kadernya memiliki keinginan dikenal orang banyak dengan visi misi yang dimiliki.
"Orang ndak perlu kok ketemu saya. Biar saya nggak pakai seragam. Semua sudah pasti tahu. Ibu Mega itu, yang senyam senyum. Itu memang ketua umum PDIP kok. Orang luar negeri tahu. Saya inginnya begitu. Kalian itu, hanya melihat keinginan tuh, hanya seperti segini lho. Pendek sekali. Namanya itu kan ada visi ada misi, kenapa tho? Terus ada orang yang dibilang itu visioner," ujarnya.