RN - Agresi militer Israel ke Palestina harus diusut tuntas. Hal ini ditegaskan anggota parlemen Irlandia, Gino Kenny.
Kenny menilai, Israel seharusnya tidak lagi bisa lolos dari pembunuhan. Apalagi, rezim zionis Yahudi itu sudah melakukan aksi keji selama 75 tahun terakhir.
“Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan yang mereka lakukan, dan tidak hanya dalam dua minggu terakhir, selama 75 tahun terakhir. Mereka harus menghadapi pertanggungjawaban karena Israel benar-benar lolos dari pembunuhan," kata Politisi Irlandia yang dikenal karena pandangan pro-Palestinanya, dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu (29/5).
BERITA TERKAIT :Kenny memuji sikap Irlandia tentang masalah Palestina, yang baru-baru ini mengeluarkan resolusi yang menjadikannya negara Uni Eropa pertama yang mendefinisikan tindakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki sebagai "aneksasi de facto."
Kenny menekankan adanya dukungan yang sangat besar untuk Palestina dan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri di Irlandia. Menurutnya, masalah Palestina selalu menjadi perhatian sebagian besar rakyatnya dan rakyatnya turut mengukuti apa yang dialami masyarakat Palestina setiap hari dan setiap minggu atas kebrutalan Israel.
“Palestina memiliki hak untuk melawan pendudukan. Ini bukanlah hal baru,” ucapnya.
Dia mengecam Uni Eropa karena diam atas kebrutalan Israel terhadap Palestina. "Uni Eropa secara harfiah (sekelompok) pengecut yang ompong dan tidak bertulang,” ungkapnya.
Setidaknya 288 warga Palestina meninggal dalam serangan Israel baru-baru ini di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, termasuk 69 anak-anak dan 40 wanita, dengan lebih dari 8.900 lainnya terluka.