Pileg Belum Dimulai, SBY Seperti Sudah Pasrah di Depan Caleg
RADAR NONSTOP - Elektabilitas Partai Demokrat memang tidak sehebat di 2009. Saat SBY menjadi Presiden, Demokrat di atas angin.
Tapi kini, Partai Demokrat (PD) dalam kondisi titik nadir. Baberapa lembaga survei menyebut, kalau partai bintang mercy hanya akan mendapatkan suara di bawah 10 persen.
Tragisnya, hasil survei LSI Denny JA Survei yang dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi Indonesia, PD hanya mendapatkan 5,2 persen.
BERITA TERKAIT :Demokrat Jakarta Aktif Komunikasi dengan Tokoh Potensial, Nih 7 Syarat Cagub yang Diinginkan
Pamer Kinerja, Puji-Puji AHY Akhirnya Dibalas Jokowi Juga...
Suara PD jauh dari PDIP 24,8 persen, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 13,1 persen dan Partai Golkar 11,3 persen. Bahkan PD kalah dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memperoleh 6,7 persen.
PD makin terseok-seok saat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak mendapatkan tiket untuk maju sebagai kandidat calon presiden (capres).
BACA JUGA: Demokrat Buntung, PKS Ketiban Duren Dapat Kursi Wagub
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyadari bahwa Pemilu Serentak 2019 mendatang sangat berat bagi partainya.
Hal ini disampaikannya saat pembekalan calon legeslatif Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).
"Para kader yang sangat saya cintai, sesuai dengan tema pembekalan caleg yang kami selenggarakan hari ini dan esok hari, kami Partai Demokrat tentu ingin sukses dalam Pemilu 2019 mendatang," kata SBY dalam sambutannya.
SBY melanjutkan, para caleg Demokrat tentunya ingin sukses di Pileg 2019 mendatang. Namun, SBY mengingatkan para calegnya bahwa sukses itu tidak datang dari langit.
Sukses itu, lanjut dia, harus diperjuangkan bersama dengan kerja keras dan cara-cara yang cerdas.
"Masa depan itu para kader, termasuk suskes Demokrat dalam pemilu mendatang adalah negotiable. Bisa kita negosiasikan. Insyaallah, kita berhasil dan sukses. Saya harus mengatakan kita partai demokrat punya peluang untuk sukses. Meskipun tantangan yg kita hadapi dalam pemilu 2019 mendatang jauh lebih berat," kata SBY.
"Saya ulangi jauh lebih berat. Saya bukan tipe pemimpin yang suka memberikan angin sorga. I have to tell the truth," imbuh SBY lagi.
SBY mengaku menyampaikan fakta tersebut tanpa mengurangi keyakinan dan optimismenya. Sebab, setiap ikhtiar para caleg, tentu menjadi peluang bagi calegnya.
Presiden Keenam RI ini pun meminta calegnya untuk berusaha keras mendapatkan kemenangan di Pemilu 2019
