Gak Ada Kesempatan Kedua Lelang Jabatan Bagi 239 ASN Yang Diomeli Anies
RN - Kepala Badan Kepegawaian (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menutup pendaftaran lelang jabatan bagi 239 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sempat dikumpulkan Anies di halaman Balaikota DKI lantaran saat sebelum lebaran.
Sehingga, kata Maria, para PNS yang sebelumnya tidak mendaftar itu kini tidak bisa lagi ikut berpartisipasi. Bahkan, lanjutnya, kesempatan naik jabatan itu terlewat begitu saja.
"Enggak (diberi kesempatan kedua) kan yang pendaftaran sudah tutup. Sudah selesai 29 april 2021," kata Maria kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).
BERITA TERKAIT :Punya 10 Kursi Di DPRD, PKB Kini Berani Klaim Bakal Menangkan Pilkada Jakarta
Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy
Walau sebanyak 239 PNS itu enggan mendaftar lelang jabatan, namun kata Maria sebanyak 295 PNS lainnya ikut mendaftar, dari jumlah tersebut sebanyak 187 orang telah dinyatakan lolos administrasi dan siap melaju ke tahap seleksi berikutnya.
"Yang mendaftar ada 295an gitu, sudah berproses, dari seleksi administrasi itu yang lulus ada 187. Kalau yang 239 itu karena mereka tidak mendaftar, jadi mereka tidak berproses," ujarnya.
Lebih lanjut Maria mengatakan, sekarang ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang merumuskan sanksi yang pas buat PNS yang dianggap ceek pada arahan Gubernur Anies. Belum ada keputusan final soal sanksi tersebut.
"Tim sedang merumuskan, apakah yang 239 ini akan mendapat sanksi peringatan seperti apa, masih dalam bahasan," pungkasnya.
Sebelumnya, 239 yang ogah ikut lelang jabatan itu sempat membuat Gubernur Anies Baswedan marah, tidak hanya ditegur, Maria menyebut mereka juga disanksi administrasi karena diaggap tidak patuh pada perintah atasan.
