Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Banyak Pemudik Masuk Solo, Sepertinya Gibran Kecolongan? 

NS/RN/NET | Minggu, 09 Mei 2021
Banyak Pemudik Masuk Solo, Sepertinya Gibran Kecolongan? 
-

RN - Cara pemudik agar sampai kampung halaman berbagai macam cara. Nah, ternyata banyak pemudik yang sudah masuk Solo. 

Apakah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kecolongan? 

Kata Gibran, adanya pemudik yang lolos penyekatan mudik selama masa larangan mudik berlaku mulai 6 Mei 2021. Para pemudik ini disebut naik bus dan turun di perbatasan Kota Solo.

BERITA TERKAIT :
Bu Mega, Gibran Sudah Siap Dipecat Dari PDIP Tuh...
Menang Di MK, Senior PDIP Minta Gibran Boleh Salah Asal Tidak Bohong 

"(Lolosnya pemudik) ini sangat disayangkan. Mereka menggunakan bus untuk ke Solo," kata Gibran kepada wartawan saat ikut dalam kegiatan penyekatan mudik di Simpang Tujuh Joglo, Solo, Sabtu (8/5/2021).

Gibran tidak menjelaskan secara rinci mengenai rute yang ditempuh para pemudik hingga sampai ke Solo. Namun menurutnya kemungkinan para pemudik itu turun di daerah perbatasan.

"Mereka sepertinya berhenti di perbatasan juga naik bus itu," ujarnya.

Lolosnya para pemudik masuk Solo ini dinilai berpotensi menimbulkan penyebaran virus Corona di KSolo.

"Maka sekali lagi kita menahan diri dulu untuk tidak mudik, itu saja. Banyak orang tanpa gejala," tuturnya.

Untuk mengantisipasi adanya pemudik yang berhasil lolos, Gibran akan memperketat penjagaan di wilayah perbatasan. Selain itu, jalur-jalur tikus yang bisa digunakan oleh para pemudik juga akan menjadi prioritas dalam penjagaan para pemudik.

"Nanti kami akan menambah petugas di jalur tikus. Nanti kami evaluasi akan koordinasikan dengan Satgas Jogo Tonggo," ungkapnya.

Dia memastikan jika masih ada pemudik yang berhasil lolos akan tetap terpantau oleh Satgas Jogo Tonggo. Satgas Jogo Tonggo disebutnya sebagai lapis terakhir penyekatan yang tak mungkin bocor.

"Sekali lagi kalau ada yang lolos di Satgas Jogo Tonggo tidak akan lolos. Jalur tikus yang perlu dikuatkan yang terpenting Jogo Tonggonya sebagai lapis terakhir tidak bocor," pungkasnya.

Sementara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo Ahyani menyampaikan jumlah pemudik yang dikarantina di Solo bertambah lima orang. Sehingga total pemudik yang dikarantina di Solo menjadi 10 orang.

"Kemarin ada tambahan lima orang dari Bandung, dia berhasil lolos (penyekatan mudik). Langsung kita bawa ke Solo Techno Park (STP) untuk karantina," katanya.