RN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Sekda DKI, Marullah Matalli serta jajaran Kepala Pasar dan Dinas LH DKI nonton bareng film 'Pulau Plastik, Perjalanan dan Catatan untuk Masa Depan'.
Anies menyampaikan apresiasi atas karya jurnalistik investigatif yang kemudian mengemasnya menjadi sebuah film dokumenter tentang merubah gaya hidup dalam hal penggunaan plastik untuk kebutuhan keseharian masyarakat.
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh pihak yang telah berhasil membingkai persoalan lingkungan dengan pendekatan jurnalisme investigatif yang menyeluruh ke dalam sebuah karya film yang menggugah kesadaran kita terkait residu dari gaya hidup kita semua. Salah satunya, penggunaan plastik sekali pakai," ujar Anies yang ditulis pada akun FB pribadinya, Rabu (5/5/2021) malam.
BERITA TERKAIT :Anies mengatakan, film tersebut menggambarkan bagaimana masa depan pengelolaan sampah di Jakarta. Anies menyebut, Dinas LH harus menonton film ini lantaran mereka yang mengawasi dan mengelola sampah di lapangan.
"Film ini juga akan memberikan gambaran terkait pengelolaan sampah di Jakarta ke depan. Maka dari itu, kami mengajak nobar jajaran Dinas LH, karena mereka yang sehari-hari mengawasi dan mengelola sampah, lalu mengajak para Kepala Pasar karena di pasar-pasar lah salah satu tempat utama penghasil sampah plastik," katanya.
Lebih lanjut Anies bersyukur bahwa Jakarta sangat peduli terhadap isu lingkungan, terutama berkaitan dengan residu plastik sekali pakai. Ia mencotohkan dengan adanya Bank Sampah, yang disebar di setiap kelurahan yang melibatkan pihak swasta.
Anies menegaskan, Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan pelarangan penggunaan kantong plastik atau sekali pakai sejak Juli 2020 lalu. Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019.
"Alhamdulillah, di Jakarta yang peduli terhadap isu lingkungan bukan hanya pemerintahannya, tetapi juga warganya, terutama, terkait residu plastik sekali pakai. Contohnya, ada banyak bank sampah, baik di kelurahan maupun yang diinisiasi swasta. Cek bank sampah terdekat di banksampah.jakarta.go.id.," tuturnya.
"Pemprov DKI Jakarta sendiri telah memberlakukan pelarangan penggunaan kantong belanja berbahan plastik atau sekali pakai mulai 1 Juli 2020. Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat," ungkapnya.
Untuk kesiapan bioskop itu sendiri, Anies memastikan bahwa bioskop di DKI Jakarta telah diizinkan beropersi dengan mematuhi protokol kesehatan. Ia pun mengaku pasca Covid-19 melanda Indonesia, baru film besutan Dhandy Dwi Laksono ini yang ia tonton. Selama nobar, Anies mamastikan bioskop tersebut telah mematuhi protokol kesehatan secara baik dan disiplin.
"Bioskop di DKI Jakarta memang telah diizinkan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat sejak November 2020. Film dokumenter garapan Dhandy Dwi Laksono dan Rahung Nasution ini menjadi film pertama yang saya tonton di bioskop setelah dibuka kembali. Kami melihat dan merasakan langsung protokol kesehatan dijalankan dengan bagus dan disiplin. Apalagi semua bermasker di dalam bioskop, memang diam, berjarak, tidak ngobrol, jadi lebih menikmati filmnya," pungkasnya.