RN - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar yang terkesan mbalelo diduga sedang memberikan sinyal ke Anies Baswedan. Sebab, sebagai anak buah harusnya M Anwar patuh dan tidak mbalelo.
Hal ini ditegaskan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul. "Inikan akan menjadi preseden buruk. Ada kesan M Anwar itu tidak loyal pada pimpinan," tegasnya kepada wartawan, Sabtu (25/4).
Adib menyatakan, sikap mbalelo itu sama saja seperti sinyal kudeta secara halus. "Anies harus membersihkan pejabat yang punya motif politik lain. Tugas wali kota itu menjalankan janji-janji kampanye Anies," bebernya.
BERITA TERKAIT :Dia berharap M Anwar harus bersikap jantan. "Kalau sudah tidak lagi sreg dengan Anies, mundur saja. Buat apa juga kalau jadi benalu dan duri dalam daging," sindirnya.
Hingga berita ini diturunkan, Anwar belum memberikan klarifikasi.
Diberitakan sebelumnya, M Anwar dinilai tidak menghiraukan Surat Edaran Pemda DKI Jakarta No 23 Tahun 2021 tentang pembatasan berpergian keluar daerah selama peringatan Wafat Isa Almasih.
Tapi Anwar diduga malah plesiran bersama keluarga. Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah sebelumnya mempertanyakan Anwar.
"Jangan-jangan dia sudah bosan jadi wali kota? Janganlah bermuka manis depan Anies tapi di belakang malah bermanuver," ungkapnya.
Anwar kata Rian tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan yang terjadi malah mempertontonkan foto sedang berlibur bersama keluarga.
“Gubernur Anies harus memberikan sangsi tegas kepada Anwar yang berlibur ke Lembang Villa Aisyah Bandung,” tambah Rian.