Adanya Plt Ketua Baru, Ini Tanggapan Dua Kandidat Calon Ketua DPD Golkar Kota Bekasi
RN - Dua Calon Ketua DPD Golkar Kota Bekasi periode 2020-2025 yakni Nofel Saleh Hilabi dan H. Zainul Miftah menanggapi terpilihnya Aria Girinaya sebagai Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi.
Menurut Nofel Saleh Hilabi dirinya punya harapan besar pada Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Aria Girinaya terutama soal netralitas.
"Alhamdulillah, saya bersyukur sudah ada Ketua Plt yang baru, yang SK nya dikeluarkan dengan sesuai aturan mekanisme yang baik dan benar sesuai aturan organisasi dengan maksud dab tujuan yang jelas," ucap pria yang juga sebagai pengusaha muda ini kepada awak media kemarin.
BERITA TERKAIT :Golkar Sudah Disahkan Kemkum, Gugatan Ke Bahlil Tetap Jalan
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Harapan saya, sambung Nofel, Ketua Plt yang baru bersama Sekretaris Plt yang baru bisa segera mengkonsolidasikan untuk persiapan Musda dalam waktu yang singkat.
"Dan saya yakin InsyaAllah Plt kali ini bisa bersifat netral demi kepentingan Partai Golkar kota Bekasi yang butuh regenerasi dan figur baru yang matang dan benar-benar diinginkan oleh akar rumput, tanpa adanya paksaan dan bisa merangkul semua kekuatan yang dapat membuat PG kota bekasi menjadi lebih besar lagi," ungkapnya.
Nofel pun kembali menegaskan niatnya untuk menjadi Ketua DPD Golkar Kota Bekasi berikutnya guna mendedikasikan dirinya untuk kebesaran partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Benar sekali, memang saya mempunyai niat maju dikarenakan saya sudah hampir 12 tahun di Partai Golkar di kepengurusan DPP. Dan saya ingin mendedikasikan pengalaman saya selama berkecimpung di DPP untuk fokus membesarkan PG kota Bekasi yang sebagai penyanggah Ibu Kota dengan penduduk mayoritas generasi muda atau masyarakat yang berjiwa muda,” katanya.
Ia juga mengaku telah melakukan silaturahmi ke 12 kecamatan dari tingkatan pengurus kecamatan sampai dengan tingkatan Pengurus Golkar kelurahan agar semua saling kenal dan mengetahui dilakukannya.
“ jika diberikan kesempatan memimpin sehingga kita tidak seperti istilah beli kucing dalam karung. Komitmen awal saya jika Allah SWT memberikan ijin atau amanah kepada saya untuk memimpin PG Kota bekasi adalah Kantor Golkar yg ada di Jl A. Yani, yang sebelum nya dijual oleh kepengurussan sebelumnya akan saya ambil kembali karena ini menyangkut marwah Partai Golkar Kota Bekasi dan saya akan berkantor di situ," tutur Nofel.
Terpisah, H. Zainul Miftah mengungkapkan terpilihnya Aria Girinaya merupakan keniscayaan dan realita politik yang harus diterima semua pihak.
"Saya HZM (H. Zainul Miftah) menilai nya, itu semua sudah ketentuan DPD 1 Jabar. Maka semua dilakukan demikian agar tetap focus bahwa marwah Partai Golkar Kota Bekasi tetap solid dan kuat hingga bisa bersama-sama bersinergi untuk membesarkan Partai Golkar," ujar pria kelahiran Bekasi ini.
Dia menambahkan, kepentingan partai Golkar harus dikedepankan bukan kepentingan pribadi. Terkait soal Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi yang lebih menempati kantor lama di Jl. Ahmad Yani, HZM mengatakan, itu sikap yang sudah tepat.
"Mengenai gedung yang ditunjuk oleh Plt baru ini di jln Ahmad Yani tersebut. Itu sudah tepat dan bagian dari JASMERAH, artinya jangan pernah melupakan sejarah Partai Golkar di kota Bekasi," katanya.
Maka, sambung HMZ, saya selaku kader Partai Golkar Kota Bekasi mengajak pada sesama kader lainnya.
"Yuk sama-sama di bulan yang penuh berkah dan suci ini untuk membersihkan hati juga tetap menjaga soliditas kebersamaan terhadap marwah Partai Golkar Kota Bekasi kita bersama," pungkasnya.
