RADAR NONSTOP - Acara pembekalan Caleg Partai Hanura di Ancol di hadiri Jokowi. OSO pun tak menyia-nyiakan untuk curhat.
Dihadapan Capres nomor urut 1 itu, Ketua DPP Partai Hanura ini mencurahkan isi hatinya soal tentang gonjang-ganjing yang menerpa Hanura beberapa waktu lalu.
“Hanura selalu menjadi pembicaraan, mau itu negatif atau politik masa bodoh deh. Bayangin kurang apa kita, digorok dan dikerjain berhari-hari, bertahun-tahun, tapi alhamdulillah semua DPD Hanura tetap bersatu," ujar pria yang akrab disapa OSO ini dalam sambutannya dan disambut teriakan para kader Hanura.
BERITA TERKAIT :Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
Jokowi Getol Endorse RIDO, Dendam Ke PDIP Atau...?
Tak hanya itu, Ketua DPD RI itu juga membeberkan kepada tamu undangan terkait elektabilitas Hanura yang selalu berada diposisi buncit di semua lembaga survei.
“Sekarang ini rakyat Indonesia sedang menonton. Orang bilang survei Partai Hanura kecil. Ada apa maksudnya? Yang bayar survei siapa, kita belum pernah bayar survei. Tapi kalau main survei-surveian mari saya tantang," tegas OSO.
Selanjutnya, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI ini meminta agar semua pihak tak membodoh-bodohi masyarakat dalam hasil surveinya.
“Kita bukan tidur. Kita tiap hari membaca, mendengar, menghayati. Jangan sekali-sekali membodohi rakyat. Jangan sekali- kali mengatakan sesuatu yang gak benar pada rakyat sehingga rakyat menjadi bodoh," tandas OSO.
Diketahui, Jokowi hadiri di acara pembekalan calon anggota legislatif (Caleg) Partai Hanura di Hotel Discovery Ancol di dampingi jajaran menteri kabinet kerja dan Ketua Tim Koalisi Nasional (TKN) Erick Thohir.
