Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Teman Sholihin Beserta PAC PPP Bekasi Barat Akhiri Bulan Sya'ban Dengan Jum'at Berkah

YD/DIS/RN | Jumat, 09 April 2021
Teman Sholihin Beserta PAC PPP Bekasi Barat Akhiri Bulan Sya'ban Dengan Jum'at Berkah
-

RN - Bulan Sya'ban akan segera berakhir, itu artinya Bulan Ramadhan akan segera tiba. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Teman Sholihin dan PAC PPP Bekasi Barat dengan membagikan nasi kotak ke para jama'ah Sholat Jumat. Hal itu dilakulan dalam rangka memenuhi Jumat Berkah.

Ketua PPP DPC Kota Bekasi, H. Sholihin mengatakan bahwa acara tersebut merupakan Jumat Berkah terakhir pada bulan Sya'ban tahun ini.

"Teman-teman relawan yang rutin setiap hari Jumat, nah hari ini berelaborasi dengan PPP PAC Bekasi Barat merupakan hari terkahir pada bulan Sya'ban. Artinya Jumat depan sudah bulan puasa. Sholat Jumat dalam kondisi berpuasa," jelas Sholihin, Jumat (8/04/2021).

BERITA TERKAIT :
Gus Shol, Cita-Cita Guru, Jadi Pedagang Asongan Kini Menjadi Calon Wakil Wali Kota Bekasi
Gus Shol Sudah Siap Wakafkan Diri, Sekolah Dan Pendidikan Gratis Siap Diwujudkan

Diketahui, Teman Sholihin dan Pengurus DPC PPP PAC Bekasi Barat hari ini membagikan nasi kota sebagai wujud dari Jumat Berkah. Lokasi hari ini, ialah di Masjid al-Furqon perumahan Harapan Baru 1, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Mereka membagikan nasi kotak tersebut kepada para jamaah Sholat Jumat di Masjid tersebut.

"Ini juga sebagai wujud menyambut bulan suci Romadhan, nanti pada bulan suci tetsebut, kita tetap akan menyapa warga dengan cara lain, bisa buka bersama, bisa saur bersama dan lain-lain," kata Gus Shol panggilan akrabnya.

Gus Shol nama lengkapnya H. Sholihin merupakan Ketua DPC PPP Kota Bekasi. Saat ini dia sedang menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Bekasi mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) III Kota Bekasi, meliputi Bantar Gebang, Mustika Jaya dan Rawa Lumbu. Ia kerap kali turun ke dapilnya dalam rangka menyapa warga dan menyerap aspirasi.

Ia juga sebelumnya dikenal sebagai pengusaha hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk bergabung dengan partai dan menyatakan diri terjun ke politik.