Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Pembunuh Sadis Dari Bogor

Pacari Siswi SMA, Kuasai Barang Berharga Lalu Dibunuh   

NS/RN/NET | Jumat, 12 Maret 2021
Pacari Siswi SMA, Kuasai Barang Berharga Lalu Dibunuh   
Rian, pembunuh sadis dari Bogor.
-

RN - Muhamad Rian alias Rian (21) memang bejat. Pria kere ini tega membnunuh dua siswi SMA. 

Rian adalah pelaku pembunuhan berantai di Bogor. Tak hanya membunuh, Rian juga mengambil barang-barang berharga milik kedua korbannya.

Motif Rian adalah mencari siswi SMA lalu memacarinya. Setelah pacaran, Rian mengambil barang berharga korban seperti kalung dan HP. 

BERITA TERKAIT :
Cinta Berakhir Maut, Cewek Hamil Dibantai Pacar Teman Kumpul Kebo..
Bunuh Diri Bareng, 2 Cowok & 2 Cewek Tewas Terjun Bebas Dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengaku, dari tangan pelaku, polisi mengamankan perhiasan berupa kalung emas milik korban atas nama Diska Putri, siswi SMA yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor.

"Dari tangan tersangka kita temukan dan amankan kalung emas, diketahui perhiasan ini milik korban pertama atasnama Diska Putri. Kemudian kita juga amankan HP milik korban pertama dan sejumlah uang. Barang-barang ini milik korban pertama dan korban kedua," ungkap Susatyo.

Selain mengamankan barang-barang milik korban, polisi juga mengamankan 1 kantung plastik warna hitam, pakaian kedua korban, handphone milik korban dan pelaku yang di dalamnya terdapat akun medsos dan bukti digital, uang milik korban serta rekaman CCTV saat pelaku bersama korban.

"Hasil dari kerja keras dan kegigihan tim gabungan Polresta Bogor Kota dan Dirkrimum Polda Jabar, kami telah berhasil menghentikan aksi biadab dari tersangka MRI 21 tahun yang kami duga berprilaku serial killer atau pembunuhan berantai," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Auaatyo Purnomo Condro, Kamis (11/3/2021).

Fakta ini, kata Susatyo, didapat dari jejak digital dan pengakuan pelaku.

"Dari hasil pengembangan termasuk jejak digital diketahui pula bahwa pelaku tidak hanya satu kali melakukan pembunuhan. Selain melakukan pembunuhan terhadap korban atasnama Diska Putri, kemudian hasil pengembangan terungkap bahwa pelaku juga melakukan pembunuhan terhadap korban atas nama Elysa Lisnawati yang mayatnya dibuang di Pasir Angin, Megamendung Bogor," beber Susatyo.

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa pelaku tidak jera setelah membunuh korban pertamanya. Pelaku bahkan menikmati pembunuhan keduanya.

"Hasil interogasi, bahwa tersangka bisa jadi tidak jera dengan melakukan pembunuhan pertama. Tersangka menikmati ketika menghabisi nyawa korban kedua, sehingga melalui oengungkapan ini kami berhasil untuk mencegah jatuh lagi korban berikutnya dari tersangka," sebut Susatyo