Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Soal Sepeda, Kasudinhub Jakpus Paham Sepeda Gak Sih?

Sani/RN/NS | Selasa, 09 Maret 2021
Soal Sepeda, Kasudinhub Jakpus Paham Sepeda Gak Sih?
Wahyu Dewanto (kanan) saat gowes santai.
-

RN - Plt Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Pusat, Syamsul Mirwan soal sepeda dibantah DPRD. Wahyu Dewanto dari Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta menilai kalai Mirwan tidak paham sepeda.

"Ada perbedaan sepeda. Harusnya dia (Mirwan memahami dulu, jenis sepedanya aja beda. Dan Velodrome sepedanya khusus," ujar Wahyu saat dihubungi di Jakarta, Senin (8/3/2021).

Politisi yang gemar bersepeda ini pun mengungkapkan bahwa saat ini jenis sepeda yang digunakan masyarakat sudah beragam. Sehingga, ia menilai bahwa Pemprov DKI seharusnya juga mulai menyiapkan jalur bagi  pesepeda dengan kategori cepat.

BERITA TERKAIT :
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta

"Pengguna sepeda kini sudah bermacam-macam dan tak bisa disamaratakan. Jenis sepedanya sekarang juga sudah berkembang menjadi berbagai macam. Contohnya sepeda balap, sepeda gunung, sepeda mini, dan sepeda listrik," ungkapnya.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini menyatakan, saat ini jalur sepeda permanen yang tersedia cukup memadai untuk pengguna sepeda harian dan sepeda santai. Namun, ia menilai bagi pesepda cepat, jalur sepeda permanen ini dirasa tidak cukup mendukung.

"Untuk penggunaan harian dan sepeda santai, jalur permanen yang standar mungkin cukup memadai tanpa terlalu mengambil ruang bagi pengguna jalan lainnya. Fasilitas untuk berpindah antar moda juga penting bagi mereka. Antara lain parkir, ruang untuk masuk pada angkutan umum dan lain-lain," jelasnya.

Syamsul Mirwan sebelumnya mengatakan, masyarakat Jakarta, terutama para goweser untuk sadar mematuhi ketentuan bersepeda yang sudah ditetapkan Pemprov DKI. Dia menyinggung para goweser yang hobi ngebut untuk menggunakan tempat yang telah disediakan.

"Harusnya jadi kembali ke kesadaran masyarakat. Jalur sepeda sudah dibuat ya harusnya dipakai. Kalau mau keluar jalur kebut-kebutan kan sudah ada tempatnya di Velodrome, jangan di jalan raya," ucap Syamsul (8/3).

Untuk diketahui, Velodrome merupakan jalur khusus yang digunakan untuk sepeda balap. Velodrome berbentuk oval melingkar. Biasanya Velodrome digunakan untuk penyelenggaraan cabang balap sepeda trek.