RN - Warga kawasan banjir diminta waspada. Bukan hanya hujan deras yang akan tiba pada Januari-Februari 2021 tapi aksi sabotase mulai terlihat.
Aksi sabotase yang memotong kabel listrik terjadi di Rumah Pompa Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Diketahui, rumah pompa itu berfungsi untuk mencegah banjir dikala musim penghujan menerpa Jakarta.
Dinas Marga DKI Jakarta mengusulkan agar rumah pompa dipasang kamera pengawas atau CCTV guna mencegah peristiwa pemotongan kabel di rumah pompa Dukuh Atas.
BERITA TERKAIT :"Kalau dari Pak Kasudin sedang mengusulkan pemasangan CCTV di daerah sana karena sempat sebelum kejadian pemutusan kabel pengawat ini," kata Kasi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Sudin Bina Marga Jakpus, Yudha Catur Suharnanto, Kamis (21/1/2021).
Yudha menerangkan, pihaknya juga pernah mendapati adanya sejumlah orang tak dikenal yang berada di rumah pompa pada pukul 03.00 WIB dini hari. Saat ditemui, mereka juga datang ke rumah pompa juga dalam pengaruh alkohol.
Pencurian kabel tersebut mengundang komentar netizen. Warganet menganggap ada pihak yang sangat menginginkan Jakarta terendam banjir hingga melakukan pengerusakan pompa.
"Ini gila sih. Pokoknya Jakarta harus banjir. Apapun yang terjadi. Sinting!" tulis @malakmalakm
Sementara itu, aktivis sosias yang juga pembela Anies Baswedan, Geisz Chalifah juga angkat bicara terkait dugaan sabotase tersebut.
"Segitu gilanya mereka..... Begitu jahatnya mereka, rela melakukan apa saja agar JKT Banjir. BIADAB," komentar @Geizhchalifah.
"Setelah halte2 trans Jakarta yg keren mereka bakar lalu diperbaiki Anies hanya dalam hitungan hari. Kebiadaban mrk tak berhenti, kabel2 pompa air mereka potong agar JKT banjir," tulis @Geizhchalifa lagi.
Salah satu netizen juga menuliskan bahwa kerusakan ini adalah hal fatal dan termasuk pembunuhan terencana sehingga pelaku harus dihukum berat.
"Ah, ini gila! Perusakan fasilitas umum yg vital adalah pembunuhan terencana! Harus hukum berat pelakunya!" tulis @mkusumawijaya
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) juga meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku sabotase yang memotong kabel listrik di Rumah Pompa Dukuh Atas, Jakarta Pusat. HNW mengatakan, aksi tersebut membahayakan keamanan warga.
"Upaya Gub @aniesbaswedan cegah banjir di ibu kota kembali disabotase. Kabel listrik Rumah Pompa Dukuh Atas dipotong lagi. Polisi perlu segera tangkap dan hukum keras pelakunya. Agar "teror dan sabotase" yg membahayakan keamanan warga tak terulang lagi," ujar HNW melalui akun Twitter @hnurwahid, dikutip Kamis (21/1/2021).