RADAR NONSTOP - Money politic selalu mewarnai perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, diyakini permainan uang tidak mempengaruhi pemilih.
Inisiator Konco Agustinus Susanto, Yan Rizal mengaku, kalau pengaruh uang atau money politic di Purworejo mulai berkurang. Dia yakin, kalau rakyat Purworejo tidak akan tergoda dengan politik uang.
Rizal menyatakan, pasangan Agustinus yang berpasangan dengan Kelik Rahmad Kabuli dengan nomor urit 1 bakal memenangi Pilkada 9 Desember.
BERITA TERKAIT :Keyakinan itu kata Rizal, kalau Agustinus yang didukung PDIP, Gerindra dan PAN mampu membawa perubahan Purworejo baik dari segi kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan kemakmuran para petani.
"Para perantau di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sudah satu suara mendukung Agustinus-Kelik. Para perantau ingin perubahan. Jangan lagi Purworejo salah kelola," ungkap mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini kepada wartawan di Jakarta, Minggu (29/11).
Keyakinan akan kemenangan Agustinus kata Rizal adalah hasil Survei Suara Publik Indonesia (SPI) menyebutkan mayoritas masyarakat Purworejo, tidak tergoda dengan janji pemberian uang atau money politic di Pilkada Serentak 2020.
Survei SPI mencatat bahwa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Agustinus Susanto – Rahmad Kabuli alias Kelik menyabet 35,9 persen.
Sedangkan Kuswanto-Kusnomo 33,1 persen. Sementara pasangan incumbent yakni Agus Bastian-Yuli Hastuti meraup 28,6 persen.
Survei yang digelar pada 20 Oktober - 30 Oktober 2020 itu menggunakan metode sampling multistage random, sampling ini memakai responden 1.000 .
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Seperti diberitakan, Direktur Riset Dan Data SPI, Agung W Hadi mengatakan, tingkat margin erornya sekitar 2,8 persen.
Jadi kata dia, seandainya hari ini digelar Pilkada Purworejo, maka pasangan ASLI, Agustinus Susanto – Rahmad Kabuli alias Kelik memenangi pertarungan 9 Desember 2020.
Ada 2,4 persen swing votter atau yang belum menentukan pilihan. Yang menarik adalah suara pemilih pria 23,6 persen dan wanita 22,1 persen memilih pasangan nomor 1.
“Untuk pemilih pemula yakni dari umur 17 - 20 tahun 27,6 persen memilih ASLI dan ini menandakan bahwa kalangan milenial menginginkan perubahan dan sosok yang berani," ungkap Agung di Caffe Panggena Coffe Shop, Purworejo, Sabtu (14/11).
Untuk sebaran suara pemilih parpol di setiap kandidat masih solid, baik pasangan nomor 1, 2 dan 3.
Untuk ASLI suara PDIP, Gerindra dan PAN di atas 40 persen."PDIP, Gerindra dan PAN solid ke Agustinus. Dan jika mesin partai ini terus kencang, maka dipastikan kemenangan milik Agustinus," tambah mantan aktivis 98 ini.
Dalam pertimbangan pemilih untuk memilih calon yang paling besar adalah kepribadian yang baik 96,4 persen, bersih dari kasus hukum 92,3 persen.
Untuk money politic kata Agung, ternyata warga Purworejo sudah cerdas. Artinya, tidak tergoda dengan janji pemberian uang.
"Jadi uang tidak lagi pemicu untuk mempengaruhi pemilih. Jika dipersentasi hanya ada sekitar 24,6 persen yang memilih calon karena diberi uang. Dan sisanya sekitar 75,4 persen kencenderungannya menolak money politic bahkan hanya mengambil uangnya tapi tidak mau memilih calonnya," tambahnya.