Rapat Di Cipayung Puncak, Pejabat DKI Dikerjai DPRD
RADAR NONSTOP - Rapat para politisi DPRD DKI Jakarta di Hotel Grand Cempaka, Cipayung, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terus berlangsung. DPRD menggilir dinas-dinas, BUMD dan lembaga di bawah Pemprov DKI.
Tapi, jadual yang tidak pasti membuat para pejabat ngeluh. Bahkan, jadual rapat sering kali molor hingga berjam-jam.
Seorang pejabat mengaku, dirinya sudah datang sejak pagi sesuai jadual. Ditunggu sampai siang, rapat juga belum digelar.
BERITA TERKAIT :Gak Ada Adab, Pj Gubernur DKI HBH Malu Punya Anak Buah Seperti Agustang
Agustang, Pejabat Dishub DKI Yang Sering Hukum Sopir Angkot Kini Kena Sanksi
"Parahnya lagi, pas kami tunggu sampai sore, baru ketahun ditunda dua hari lagi," keluh seorang pejabat yang harus rapat dengan Komisi B kepada wartawan, Kamis (19/11).
Dia mengaku, jadual molor bukan hanya pada dirinya. Tapi beberapa dinas dan BUMD juga mengeluh. "Capek, jadualnya gak pasti. Saya juga bingung kenapa berantakan," keluh salah satu direksi BUMD.
DPRD memilih Puncak dengan alasan ada sirkulasi udara dan bisa menjadi rujukan protokol kesehatan (prokes). Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz sebelumnya beralasan, selama pandemi ini kalau rapat dengan peserta yang banyak akan terus dilakukan di Hotel Jaya Raya (Grand Cempaka).
