RADAR NONSTOP- Pelaku begal payudara yang kerap beraksi di lokasi Car Free Day (CFD) hingga kini masih gentayangan. Karena itu, jajaran Polres Tangerang Selatan akan meningkatkan keamanan guna menangkap begal spesialis payudara di lokasi CFD itu.
Wakil Kepala Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Kompol Stephanus Luckyto mengaku pihaknya telah melakukan pengamanan ketat di beberapa titik kawasan yang mengadakan CFD. Pengamanan itu dilakukan menyusul banyaknya kasus begal payudara di lokasi CFD yang belum terungkap
"Polres Tangerang Selatan bersama Polsek jajaran pada hari Sabtu dan Minggu meningkatkan kekuatan jumlah personel dalam rangka mengamankan aktifitas masyarakat, entah itu melaksanakan olahraga, maupun sejenisnya," kata Luckyto saat ditemui di Mapolres Kota Tangsel, Serpong, Senin (19/10/2020).
BERITA TERKAIT :"Nah terkait ada sebuah tindak pidana dan kejadian sejenis, kita secara prinsip tidak pernah berharap karena tadi kita sudah menyusun kekuatan yang ada di sana" lanjutnya.
Kendati pihaknya mengaku telah mengetatkan pengamanan di kawasan CFD, beberapa kasus begal payudara yang terjadi belum dapat terungkap oleh kepolisian setempat.
Pihak kepolisian menduga pelaku kerap beraksi dengan memanfaatkan kelengahan para petugas yang berpatroli di kawasan CFD tersebut.
"Mungkin yang dilihat oleh pelaku adanya titik-titik lemah disitu mungkin dimanfaatkan pelaku, tidak adanya pihak petugas kepolisian kemudian akhirnya ada niat dan kesempatan di situ maka terjadilah tindak pidana seperti itu," jelasnya.
Diketahui, aksi begal payudara telah terjadi sebanyak tiga kali di kawasan Pondok Aren, Kota Tangsel.
Ketiga kasus tersebut terjadi di saat para korbannya sedang melangsungkan aktifitas olahraga pagi di kawasan CFD.
Pertama, kasus begal payudara menimpa seorang pesinetron Soraya Larasati pada bulan April 2020 lalu.
Kedua, kasus begal payudara menimpa perempuan berinisial R pada Agustus 2019 lalu di kawasan Bintaro Sektor IX, Pondok Aren, Tangsel.
Ketiga, seorang perempuan yang sedang bersepeda mengaku jika payudaranya di remas oleh orang tidak di kenal pada 27 September sekitar pukul 06.30 WIB di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangsel.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum dapat mengungkap pelaku teror begal payudara dari tiga lokasi yang berbeda itu.