RADAR NONSTOP - Kobaran api terlihat dari Bioskop Grand Theater. Amukan si jago merah itu terjadi saat massa penolak UU Cipta Kerja bentrok dengan polisi di simpang Senen, Jakarta Pusat, Kamis (7/10/2020) malam.
Diduga bioskop tersebut dibakar massa. Sebab, sebelumnya massa membakar halte busway dan sebuah truk.
Bahkan, pos polisi juga ikut diamuk massa dan dibakar. Bioskop Senen adalah gedung tua yang konon sudah ada sejak tahun 1920-an.
BERITA TERKAIT :Bioskop itu sempat mencapai masa kejayaanya pada tahun 1980 hingga 1990-an sebagai tempat hiburan di Ibu Kota Jakarta. Berbagai film produksi Nasional, Mandarin, Barat dan India pun kerapat diputar di sana.
Terkahir sebelum bioskop itu berhenti beroperasi, sekitar tahun 2016 harga tiket di Grand Theater yakni seharga Rp 5.000 sementara untuk Sabtu - Minggu Rp 10.000. Sedangkan, untuk harga tiket di Mulia Agung Theater Rp 8.000 dan Sabtu - Minggu Rp 15.000.
Pada tahun 2000-an Bioskop Senen jadi tempat muda mudi bermesraan. Di sekitarnya, banyak perempuan menjajakan diri. Bahkan bukan hanya perempuan, lelaki pun juga.
Ada pula pria penyuka sesama jenis yang yang menjajakan diri di sekitar bioskop. Berdasarkan pengakuannya, justru jumlah pria penyuka sesama jenis di sana jauh lebih banyak.
Bahkan, ada pula pasangan mesum melakukan seks di dalam bioskop. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak bioskop.