Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
6.000 Liang Lahat

Lahan Dua Hektar Di Rorotan Disiapkan Buat Korban Meninggal 

NS/RN/NET | Selasa, 29 September 2020
Lahan Dua Hektar Di Rorotan Disiapkan Buat Korban Meninggal 
Lahan TPU Rorotan, Jakarta Utara.
-

RADAR NONSTOP - Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan lahan seluas 2 hektar. Lahan ini rencananya akan menampung sekitar 6.000 liang lahat untuk pasien Corona yang meninggal.

Total lahan yang terletak di Rorotan, Jakatrta Utara tersebut seluas 26 hektar. Tapi, Pemprov DKI Jakarta untuk sementara menyiapkan lahan 2 hektar.

Data pemakaman jenazah, dengan protap penangganan Covid-19 sejak Maret 2020 hingga 25 September 2020, sebanyak 6.248 jenazah. Paling banyak jenazah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur.

BERITA TERKAIT :
Belum Ada Payung Hukum, Proyek RDF Rorotan Rp 1 Triliun Di Jakut Bisa Meledak
Rorotan Bisa Jadi Kampung 'Bengek' Nih?, Anggota DPR-RI Dicurhati Warga Soal FPSA

“Sejak Maret 2020 hingga 25 September 2020, telah tercatat 6.248 jenazah yang dimakamkan dengan protap penanganan Covid-19 di Jakarta,” demikian keterangan tertulis melalui akun facebook @Pemprov DKI Jakarta.

Adapun rinciannya, pada Maret 2020 sebanyak 355 jenazah, April (1.241), Mei (892), Juni (575), Juli (630), Agustus (1.183), September (1.372). Jenazah yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon sebanyak 3.388 dan TPU Tegal Alur sekitar 2.145. Selebihnya dimakamkan di TPU lain yang tersebar di Jakarta.

“Jangan lelah untuk saling menjaga dan disiplin patuhi protokol kesehatan. Tetaplah di rumah, berpergianlah hanya jika memiliki urusan sangat penting,” imbau Pemprov DKI Jakarta.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, saat ini pihaknya tengah mematangkan lahan seluas 20.000 meter atau dua hektare di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan Jakarta Utara. Lahan tersebut diperuntukan khusus jenazah Covid-19.

"Kami sedang melakukan pematangan akses jalan masuk pemakaman seluas 210 meter persegi," kata Hari Nugroho kepada wartawan, Senin (28/9/2020).

Hari menjelaskan, pengerjaan pematangan lahan yang dikerjakan sejak 17 September itu baru berjalan sekitar empat persen. Pengerjaan menggunakan alat berat seperti, tiga unit ekskavator, dua unit dozer, satu unit mesin giling, dan 10 unit dump truck.

Alat berat tersebut melakukan proses cut and fill yaitu menjadikan permukaan tanah lebih rata sehingga memudahkan proses penggalian untuk penguburan jenazah.

"Pematangan lahan TPU itu ditargetkan rampung Desember 2020 mendatang. Dengan luas lahan dua hektare ini diperkirakan bisa enam ribu petak makam," pungkasnya.

Pada PSBB ketat yang diberlakukan sejak 14 September 2020 lalu kasus harian coron di Jakarta justru melesat bahkan dalam seminggu ini kasus harian stagnan di angka 1.000 lebih pasien dalam sehari dan angka kematian berada pada 2,5 persen.