Lagi Dicetak, Buku Inspirator Jakarta Malah Dijiplak Orang
RADAR NONSTOP - Buku Inspirator Jakarta (Kuli Rakyat Vs Pelayan Corona dijiplak orang. Buku yang mengupas soal para tokoh di Jakarta dalam membangun ibu kota itu sudah dijual bebas.
Padahal buku yang ditulis oleh Ahmad Yani alias Yan itu masih dalam proses cetak. "Saya gak paham kenapa buku itu sudah beredar. Buku itu masih dalam proses cetak," tegasnya kepada wartawan, Minggu (27/9) malam.
Menurutnya, isi buku setebal sekitar 130 halaman niatnya akan dibagi kepada para aktivis, LSM dan pemuda serta pelajar secara gratis. "Semoga buku ini bisa menjadi inspirasi agar bisa turut serta membangun Jakarta. Artinya buku ini bisa menjadi virus kebaikan buat tokoh-tokoh di Jakarta," bebernya.
BERITA TERKAIT :Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?
Yan menyatakan, munculnya 11 tokoh dalam buku tidak datang tiba-tiba. Dari hasil riset yang dilakukan sejak Maret-April 2020, awalnya ada sekitar 110 tokoh yang muncul. Tapi setelah dilakukan riset terseleksi 30 orang.
Dari 30 ini kembali disaring hingga munculah 11 nama. Mereka adalah, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (Prass), Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik (MT), Almarhum Sekda DKI Jakarta Saefullah (Bang Ipul), Ketua Bamus Betawi yang juga anggota DPR RI Abraham Lunggana (Haji Lulung), Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani.
Senator Jakarta atau Anggota DPD RI Sylviana Murni (Mpok Sylvi), mantan Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi dan Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Novita Dewi. Selain itu, ada juga dua atlet kebanggan Jakarta yakni Puspa Arum Sari (Dara) dan Ghazi Satriando Humaid Junior.
Puspa dan Ghazi bukan hanya mengharumkan nama Jakarta lewat prestasinya tapi juga bangsa Indonesia. Disaat pandemi Corona, keduanya tetap melakukan latihan mandiri di rumah agar mampu merebut emas di PON Papua tahun 2020.
Selanjutnya adalah Iing Solihin. Pencetus Bank Sampah dari Koja, Jakarta Utara ini juga berhasil menemukan olahan biji salak untuk menghadang virus Corona.
Survei ini dilakukan dengan metode pengumpulan data lewat wawancara tatap muka dengan responden dan menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 7 persen dengan tingkat kepercayaan 93 persen.
"Dari ratusan tokoh baik politisi, birokrat, pekerja sosial, atlet hingga senator (DPD RI) tercatat ada 11 nama yang layak dicap sebagai Inspirator Jakarta. Sepak terjangnya jelas dan terbukti. Para tokoh ini bergerak bagai kuli tanpa henti," terangnya.
Yan melanjutkan, jika tidak ada halangan buku tersebut akan selesai dicetak bulan September 2020 ini. "Semoga tidak ada hambatan. Kalau memang benar ada yang melakukan jiplak pastinya harus ditempuh jalur hukum dong," bebernya.
