Gunung Salak Mulai Botak, Ratusan Rumah Dan Dua Warga Hanyut Keseret Banjir 

RADAR NONSTOP - Air bah menerjang pemukiman Kampung Cibuntu RT 04/04 Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Alhasil, ratusan rumah dan dua warga hanyut keseret air. 

Banjir di kawasan bibir hutan Gunung Salak itu akibat meluapnya Sungai Cibuntu. Bahkan dua kendaraan roda empat terbawa arus deras sungai hingga rumah warga hanyut. 

Banjir bandang, kata Andi diduga akibat penebangan pohon dikawasan Gunung Salak. "Bayangkan saja, hanya hitungan kurang dari setengah jam tiba-tiba banjir menyapu pemukiman warga," katanya. 

Sukiri warga lainnya membenarkan adanya aksi penebangan pohon yang membuat Gunung Salak mulai botak alias gundul. "Hujan sebentar dah meluap, dulu tidak ada," ungkapnya.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna membenarkan adanya bencana banjir bandang.

"Kami mendapatkan informasi tidak hanya meredam ratusan rumah dan menghancurkan rumah warga. Tapi menyeret kendaraan roda empat, termasuk dua orang warga hanyut," katanya.

Daeng Sutisna mengatakan BPBD telah mengerahkan seluruh relawan untuk membantu warga terpapar bencana." Mereka telah bergerak dan berkoordinasi dengan aparat terkait lainnya, "katanya.