RADAR NONSTOP - Indonesia darurat narkoba ternyata bukan cuma omong kosong. BNN mengungkapkan ada kenaikan signifikan jumlah pemakai, dari 3,1 juta pengguna pada 2016, naik menjadi 3,7 juta di 2017.
“Dari angka itu sudah menunjukan kenaikan jumlah pengguna. Ini merupakan masalah serius untuk kita,” kata mantan penyidik narkoba, AKP. Agus Nanang saat hadir dalam acara Campus Talk Goes To School bertema Generasi Millenial Melawan Narkoba di SMK Satria, Kamis (25/10/2018).
Menurutnya perlu upaya bersama melawan narkoba di Indonesia. Terutama bagi kalangan generasi muda yang memang secara data pun menjadi target pengedar narkoba. Hal tersebut butuh pengawasan dari semua pihak.
BERITA TERKAIT :Dia menilai peran sekolah, keluarga dan teman dekat untuk melindungi setiap anggotanya dari ancaman narkoba perlu dibangun. Secara individu pun kalangan remaja harus diarahkan melakukan kegiatan yang lebih produktif.
“Kegiatan eksrakulikuler yang ada di sekolah menjadi bagian cara untuk cegah remaja terlibat narkoba,” pungkasnya.
Psikologi Universitas Mercu Buana (UMB), Dhani Imawan menambahkan perubahan hormon pada anak usia remaja mendorong dirinya untuk mencoba hal baru. Pada satu sisi mencoba hal baru itu baik, tetapi jika salah alamat bisa terjebak pada perilaku negative, seperti narkoba.
Dia pun berharap keluarga sebagai lingkungan sosial terkecil memberikan perlindungan yang optimal kepada remaja. Dengan menanamkan nilai-nilai dan norma kehidupan yang positif dalma diri remaja. Sekaligus mendampingi remaja dalam setiap aktifitasnya.
Campus Talk Goes To School merupakan program Universitas Mercu Buana. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian generasi muda pada berbagai isu-isu popular.