Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Prabowo ‘Tendang’ Arief Dari Pengurus, Gerindra Nggak Butuh Suara Buruh Lagi?

RN/NET | Minggu, 20 September 2020
Prabowo ‘Tendang’ Arief Dari Pengurus, Gerindra Nggak Butuh Suara Buruh Lagi?
-Net
-

RADAR NONSTOP - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tak lagi memasukkan Arief Poyuono dalam kepengurusan periode 2020-2025.

Tidak dimaksukkannya nama Arief Poyuono yang dikenal sebagai aktivit buruh dan memiliki basis kuat di kalangan  petani dan nelayan ini mengundang banyak spekulasi. Partai Gerindra tampaknya tidak butuh suara buruh tani dan nelayan lagi.

Terlebih, menurut pengakuan Arief Poyuono, dalam struktur kepengurusan Partai Gerindra 2020-2025, persoalan buruh dan masalah - masalahnya tidak lagi ditangani oleh selevel Waketum.

BERITA TERKAIT :
PKB dan NasDem Gabung Prabowo, Selamat Tinggal Koalisi Perubahan?
Titiek Datang Ke KPU Hadiri Penetapan Prabowo, Relawan: Ibu Negara, Ibu Negara

"Saya mau kembali ke habitat saya sebagai aktivis buruh tani dan nelayan, dan berjuang untuk mereka. Apalagi dalam susunan baru di Gerindra, buruh tani dan nelayan tidak lagi diurus selevel Waketum," kata Arief Poyuono yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu ini.

Arief lalu menuturkan, saat ini banyak buruh di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Selain itu, Poyuono juga menyoroti pengolahan BUMN yang kini mengarah liberalisasi dan pengrusakan pada perusahaan pelat merah tersebut.

"Jadi ya kembalilah. Udah lama juga saya 10 tahun enggak pernah mimpin aksi-aksi buruh," pungkasnya.