Pamit Pulang Saat Sidang Paripurna DPRD DKI (7/9), Nggak Enak Badan

RADAR NONSTOP - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang sosok Saefullah sebagai pekerja keras.

Misalnya saja, Sekretaris Daerah DKI Jakarta itu tetap bekerja setiap hari sejak pandemi Covid-19 melanda ibu kota.

Anies mengungkapkan itu saat menghadiri upacara penghormatan terakhir untuk melepas jenazah (Alm) Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/9/2020).

BERITA TERKAIT :
Orang Heru & Joko Di Jakarta Bakal Kena Bersih-Bersih, Otaknya Marullah? 

---

Apresiasi Marullah Jadi Sekda Lagi, FPPJ: Harus Rangkul Aktivis Jakarta

---

"Pak Sekda adalah salah satu yang setiap hari, setiap waktu, bekerja siang malam untuk memerangi Covid-19 dan untuk melindungi keselamatan warga Jakarta," kata Anies.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengenang Saefullah bukan hanya sebagai pekerja keras. Menurutnya, birokrat kelahiran 11 Februari 1964 itu juga sosok sosok abdi negara yang selalu berkomitmen menuntaskan pekerjaan yang telah dimulai.

Anies mengaku tidak pernah mendapati Saefullah meminta izin pulang ketika berada di lingkungan kerja. Namun, ada momen terakhir yang dikenang Anies ketika Bang Ipul -panggilan akrab Saefullah- pamit pulang.

Menurut Anies, momen itu terjadi saat sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (7/9). Kala itu, kata Anies, anak buahnya itu mengiriminya pesan yang isinya izin pulang sebelum Paripurna DKI Jakarta berakhir.

"Senin pekan lalu, di tengah sidang paripurna DPRD, Bapak Saefullah mengirimkan teks. 'Pak Gubernur saya izin pamit, tidak enak badan'," tutur Anies menirukan isi pesan dari pejabat eselon I DKI itu.

"Hari Selasa (8/9), dalam sebuah rapat saya sampaikan, dalam pengalaman saya bekerja dengan Pak Sekda, tidak pernah beliau izin pamit karena sakit," beber Anies.

Rupanya, izin pamit pulang itu menjadi pesan terakhir yang disampaikan Saefullah kepada Anies. Setelah menjalani perawatan beberapa hari di RSPAD Gatot Soebroto, Saefullah meninggal dunia Rabu (15/9/2020) ini.

Saefullah meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif terjangkiti Covid-19. "Almarhum Saefullah adalah seorang suami yang baik, ayah yang baik, seorang teladan dan keluarga bapak Saefullah menjadi bukti. Anak-anaknya terdidik dan saleh. Istri yang taat, ustazah yang dikenal baik di masyarakat," pungkas Anies.