RADAR NONSTOP - Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid, mengingatkan pasangan calon (paslon) kepala daerah dan wakil kepala daerah yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 270 kabupaten/kota dan provinsi 2020, agar berkompetisi dengan jujur dan adil, serta tidak menghalalkan segala cara.
"Seluruh pasangan calon berlomba-lomba merebut hati pemilih sebanyak-banyaknya agar menang atau berhasil meraih menjadi pemimpin di wilayahnya. Tapi ingat, Pilkada 2020 harus dijalankan dengan jujur dan halal," tuturnya di Jakarta, Senin (7/9).
Dalam perjalanan sejarah perpolitikan di tanah air menurut Gus Jazil, sudah terbukti banyak pemimpin yang besih dan jujur, kembali terpilih karena dicintai rakyatnya. Sebaliknya, bagi pemimpin yang lahir dengan cara tidak halal akan menimbulkan banyak permasalahan bahkan berujung ke bui.
BERITA TERKAIT :"Berapa pun jumlah dan kekuatan seseorang, tentu tidak boleh sombong karena kekauasaan bukan untuk diri dan pribadinya, tetapi mereka mendapatkan amanat dari rakyat agar memberikan kesejahteraan dan kemakmurannya," tegasnya.
Untuk itu, pria yang kerap disapa Gus Jazil ini mengingatkan kepada para paslon yang terpilih di pilkada nanti dan berkuasa agar tetap membela rakyat, orang kecil, kaum dhuafa dan orang-orang terpinggirkan.
"Apabila penguasa daerah yang terpilih tidak mampu mengentaskan kemiskinan dan tidak membela orang-orang rakyatnya tetapi hanya membela orang yang menguntungkan saja maka tidak ada gunanya," tutupnya.